27 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Menengok Kegigihan Anak-anak di Tegalbuleud Sukabumi Menimba Ilmu dalam Keterbatasan

SukabumiMenengok Kegigihan Anak-anak di Tegalbuleud Sukabumi Menimba Ilmu dalam Keterbatasan

sukabumiheadline.com I TEGALBULEUD – Mengenalkan ajaran agama dan menanamkan benih-benih keimanan di kalbu anak usia dini sangatlah penting untuk fondasi kehidupannya kelak.

Di dalam keterbatasannya, anak-anak di pelosok Sukabumi dengan bersemangat belajar mencari ilmu agama untuk bekal kelak saat mereka mulai beranjak dewasa. Sesuatu yang jarang dirasakan oleh anak-anak seusia mereka yang tinggal di perkotaan.

Seperti halnya di Kampung Selaeurih, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, anak-anak di sana harus merasakan keterbatasan sarana dan prasarana dalam menimba ilmu, terutama ilmu agama.

Tidak seperti anak-anak di kota pada umumnya yang fokus belajar di sekolah yang nyaman. Anak-anak di Kampung Nangela harus belajar dalam bangunan kayu yang serba lapuk dan fasilitas seadanya.

Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa
Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa

Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah, sekolah yang didirikan secara swadaya masyarakat pada 1998 dengan bahan bangunan dari kayu seadanya.

“Sekolah madrasah ini didirikan pada tahun 1998 hasil dari swadaya masyarakat. Bisa dilihat bangunannya dari kayu. Dulu memang bagus kelihatannya tapi sekarang kondisinya ya begini lah,” ungkap Asep guru di MD Raudatul Jannah kepada sukabumiheadline.com, Senin (17/1/2022).

Sudah sekira 23 tahun Asep mengajar di MD tersebut, usia mengajar yang sama dengan usia sekolahnya. Meskipun tidak dibayar, ia mengaku ikhlas berbagi ilmu agama kepada anak-anak di setempat.

Alhamdulillah saya ikhlas dan ridha melakukan semua demi anak-anak di sini mendapatkan ilmu agama sebagai fondasi mereka agar kelak jika mereka dewasa sudah punya bekal agama,” papar pria 52 tahun itu.

Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa
Siswa-siswi Madrasah Diniyah (MD) Raudatul Jannah I Istimewa

Hanya satu harapan atau keinginan mereka yakni adanya perhatian dari pemerintah untuk merenovasi bangunan yang sudah termakan usia dan tersedianya fasilitas yang layak agar anak-anak bisa nyaman belajar mencari ilmu.

“Harapannya satu, bangunan direnovasi agar anak-anak bisa nyaman belajar, terus fasilitas juga inginnya ditambah. Intinya semua itu untuk anak-anak. Kasihan mereka semangat dalam belajarnya, tapi ya begini tempat dan fasilitas serba terbatas,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer