sukabumiheadline.com l Viral sebuah foto karangan bunga duka cita untuk Direktur Utama pinjaman online (pinjol) Adakami menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Dalam foto karangan bunga yang ditujukan kepada Dirut pinjol Adakami tersebut bertuliskan:
“Turut berduka cita, atas meninggalnya hati nurani Bp. Bernardino Moningka Vega (Ceo Adakami) dari Korban DC brutal Adakami.”
Foto diunggah oleh akun twitter @rakyatvspinjol pada tanggal 16 September 2023 tersebut menjadi viral pada Selasa 19 September 2023 dan banyak dikomentari oleh warganet.
Viralnya foto tersebut, diduga karena cara debt collector (DC) dari pinjol Adakami yang melakukan penagihan dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
DC Pinjol Adakami melakukan penagihan dengan cara menyebarkan identitas diri, ancaman doxing, hingga melakukan orderan fiktif.
Tak hanya itu, akun twitter @partaisocmed pun turut meramaikan foto karangan bunga duka cita dengan cuitan:
Hallo @ojkindonesia Kami dapat banyak sekali pengaduan tentang pinjol @adakamiofficial yang dipimpin oleh Bernardino Moningka Vega. Baik berupa praktek bunga terselubung hingga mendekati 100%, hingga cara-cara penagihan meneror ke kantor dan serangan order gofood palsu.
Diketahui pula, akun twitter @pinjollaknat yang kerap kali twitnya membongkar praktek pinjol dan judi online pun memberikan komentar dengan cuitan; salut!
Berdasarkan dari berbagai sumber, Bernardino Moningka Vega diketahui adalah Dirut pinjol Adakami.
Profil CEO Pinjol Adakami
Nama: Bernardino Moningka Vega Jr
Lahir: Jakarta 1962.
Pendidikan: S2 Providence College di Amerika Serikat.
Karir:
PT humpuss menjabat sebagai komisaris
Ketua Komitee Tetap Asia Pasifik KADIN.
Akan Dipanggil OJK
Menanggapi hal tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari mengungkapkan regulator sedang dalam proses pemanggilan.
“Sedang proses pemanggilan oleh tim perlindungan konsumen,” kata dia, Selasa (19/9/2023).
Sementara itu, Deputi Komisioner Perlindungan OJK Sarjito mengatakan sedang melakukan pemanggilan kepada AdaKami. Pihaknya masih mendalami pemberitaan yang heboh di sosial media tersebut. “Soal AdaKami sedang didalami,” ujarnya.