SUKABUMIHEADLINE.com l Sukabumi memiliki obyek wisata yang terkenal hingga ke mancanegara, yaitu Jembatan Gantung yang terletak di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jembatan Gantung Sukabumi ini sudah mendapatkan sertifikat keselamatan dan kenyamanan, serta lolos uji beban dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara
Jembatan gantung Sukabumi atau sering juga dikenal dengan Situ Gunung Suspension Bridge merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.
Situ Gunung Suspension Bridge terletak di Taman Wisata Alam Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Taman Wisata Alam Situ Gunung ini berada di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Silakan cek di Google Maps.
Wana Wisata di Sekitar Obyek Wisata Jembatan Gantung Sukabumi
1. Camping Ground Situ Gunung.
2. Situ Gunung Lake.
3. Curug Sawer.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Jam buka Senin – Minggu, pukul 07.00 – 16.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Weekday: Rp16.000,00. Weekend: Rp18.500,00.
Harga paket wisata Dewasa: Rp50.000,00. Anak-anak: Rp25.000,00. VIP: Rp100.0000,00.VVIP: Rp125.000,00.
Fasilitas wisata rakit.
Menghubungkan dengan Objek Wisata Lainnya
Keberadaannya menghubungkan tempat wisata satu ke tempat wisata lain di kawasan Situ Gunung.
Artinya, kamu bisa berekreasi di Camp area, Amphitheater, De’balconeresto dan arena flying fox terlebih dahulu. Baru menyeberangi Situ Gunung Suspension Bridge untuk menuju kawasan wisata di seberangnya. Sehingga kamu dapat menjangkau air terjun Sawer, area glamping dan kantin.
Selain sebagai jembatan penghubung, jembatan gantung juga memiliki hal spesial lainnya. Situ Gunung Suspension Bridge semakin spesial karena menyuguhkan pemandangan alam yang sangat menawan. Kamu bisa melihat hamparan hutan yang masih sangat asri.
Di kejauhan juga akan terlihat gagahnya Gunung Gede Pangrango. Pemandangan yang cantik sekali untuk dijadikan latar berfoto!
Struktur Jembatan Gantung Sukabumi
Jembatan Gantung Sukabumi memiliki struktur berupa lengkungan dengan empat sling baja sebagai penopangnya. Untuk lebih kuat menahan beban, ada banyak kabel penggantung baja yang disematkan pada jembatan gantung ini.
Bagian deck (lantai jembatan) dibuat berukuran 1,8 meter dengan bahan kayu ulin Papua. Kayu ulin Papua terkenal kuat dan kokoh. Kayu ini tahan terhadap kelembaban akibat perubahan cuaca dan tidak mudah dimakan rayap.
Selain itu, kayu ulin Papua memiliki tekstur yang keras dan bobot yang cocok untuk struktur jembatan gantung. Beratnya mampu menahan guncangan saat terjadi pergerakan yang berlebihan di atas jembatan gantung.
Untuk keamanan, pada kedua sisi jembatan juga dipasang jaring-jaring kawat yang cukup tinggi. Saat terjadi guncangan, terutama saat berjalan di tengah jembatan, jaring-jaring ini bisa menjadi pegangan agar posisi tetap stabil.
Melansir dari website situgunungbridge.com, Jembatan Gantung Sukabumi yang diresmikan pada Maret 2019 ini berada di ketinggian 121 meter. Panjangnya membentang hingga 243 meter dengan lebar 1,8 meter. Kalau dilihat dari kejauhan, jembatan ini seakan kokoh membelah lembah yang berada di antara dua bukit.
Adapun, daya tampung beban jembatan ini mencapai 55 ton. Namun, untuk alasan keamanan, pengelola membatasi jumlah pengunjung secara bergiliran. Sekali naik dalam waktu bersamaan hanya diperbolehkan maksimal 40 orang.
Rute Menuju Obyek Wisata Jembatan Gantung Sukabumi
Ada beberapa rute menuju obyek wisata Jembatan Gantung Sukabumi (Situ Gunung Suspension Bridge). Kamu bisa cek rute dari kota terdekat berikut ini.
Rute dari Jakarta Menggunakan Kendaraan Pribadi (mobil)
Dari Jakarta ambil akses menuju ke jalur Tol Bocimi (Bogor – Ciawi – Sukabumi). Rute Tol Bocimi ini menjadi rute tercepat karena kamu bisa menghindari daerah-daerah yang rawan macet.
Setelah keluar dari Tol Bocimi, kami bisa melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Sukabumi ke arah Polsek Cisaat. Dari Polsek Cisaat, tinggal ikuti petunjuk arah untuk menuju ke kawasan Situ Gunung.
Rute dari Jakarta dan Bogor Menggunakan Transportasi Umum (kereta api dan angkot/ojek)
Dari Jakarta, kamu bisa menggunakan commuter line tujuan Stasiun Bogor.
Sesampainya di Stasiun Bogor, kamu harus melanjutkan perjalanan lagi menggunakan kereta api dari Stasiun Bogor Paledang. Ini dua stasiun yang berbeda, ya. Jadi, kamu harus keluar dulu dari Stasiun Bogor dan berjalan kaki sekitar 15 menit menuju Stasiun Bogor Paledang.
Dari Stasiun Bogor Paledang, lanjutkan perjalanan dengan kereta api KA Pangrango ke Stasiun Cisaat. Stasiun Cisaat ini adalah tempat turun terdekat untuk menuju ke Jembatan Gantung Sukabumi.
Dari Stasiun Cisaat, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot yang menuju ke Polsek Cisaat.
Dari Polsek Cisaat, lanjutkan kembali perjalanan menggunakan angkot lain yang rutenya menuju ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Wisata Alam Situ Gunung).
Alternatif lainnya, dari Stasiun Cisaat kamu bisa langsung menuju ke Wisata Alam Situ Gunung dengan naik ojek pangkalan atau menyewa angkot.
Hotel Dekat Obyek Wisata Jembatan Gantung Sukabumi
1. Hotel Santika Sukabumi.
2. Horison Hotel Sukabumi.
3. Sparks Odeon Sukabumi.
4. MaxOne Hotels at Bounty Sukabumi.
5. Balcony Hotel.