SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Berkat kerja keras Penyidik Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi akhirnya berhasil mengamankan sopir penyebab terjadinya kecelakaan beruntun serta menyebabkan salah seorang korban meninggal dunia.
Kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut, terjadi di Jalan Raya Sukabumi – Bogor, tepatnya di Kampung/Desa Pamuruyan RT 01/09, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/02/23) dinihari sekira pukul 04.10 WIB.
Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede didampingi Kasat Lantas AKP Bagus Yudho Setiawan, kejadian tabrakan beruntun melibatkan 5 kendaraan, yaitu 4 kendaraan jenis truk dan satu sepeda motor.
“Akibat kejadian tabrakan beruntun tersebut, satu pengendara kendaraan sepeda motor meninggal dunia,” ungkap AKBP Maruly Pardede, Rabu (22/02/23).
Maruly kemudian menjelaskan kronologis kejadian, di mana sebelumnya kendaraan Mitsubishi Fuso jenis dumptruck warna orange nomor polisi B 9729 DY, yang dikendarai R, warga Banten, diduga hilang kendali ketika melintas di jalan tersebut.
Diketahui, kondisi jalan yang menurun dan menikung menyebabkan sang sopir tersebut tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga kemudian menabrak 4 kendaraan di depannya.
“Kendaraan yang tertabrak yaitu Kendaraan Hino truck box, Hino tronton, kemudian sepeda motor Honda Revo dan terakhir menabrak kendaraan mobil boks yang datang dari arah berlawanan, dari arah Bogor menuju Sukabumi,” terangnya.
Lanjut Maruly, pada saat polisi datang ke lokasi untuk melaksanakan olah TKP, ternyata sopir Mitsubishi Fuso Nomor Polisi B 9729 DY, berinisial R sudah tidak berada di tempat, diduga melarikan diri.
Maruly kemudian mengintruksikan jajarannya melakukan penyelidikan meski usaha untuk mencari serta menangkap sang sopir truk penyebab lakalantas itu.
“Anggota kami mencari keberadaan pelaku R dari wilayah Bogor sampai ke Banten. Akhirnya kami mendapatkan keterangan dari pemilik kendaraan Mitsubishi Fuso bahwa sopir ini berasal dari Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Kemudian setelah Polisi yang telah mengantongi alamat jelas sopir R, lalu Kanit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Sukabumi beserta anggotanya bergerak menuju wilayah Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
“Ternyata tidak juga membuahkan hasil karena saudara R ini tidak di tempat. Setelah itu, langsung melakukan pendekatan kepada keluarganya meminta yang bersangkutan menyerahkan diri kepada Polisi,” bebernya.
Akhirnya upaya persuasif dari Polisi yang melibatkan keluarganya itu membuahkan hasil, di mana R dengan diantar oleh ketua komunitas truk, menyerahkan diri ke kantor unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi di Cibadak.
“Hasil pemeriksaan kami kepada R, motif yang bersangkutan melarikan diri dengan alasan karena merasa takut dihakimi massa,” pungkasnya.