Peneliti BRIN: Lempeng Megathrust seukuran Pulau Jawa, bayangkan jika bergerak 20 meter

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti Ahli Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa - Istimewa

Peneliti Ahli Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa - Istimewa

sukabumiheadline.com – Berdasarkan peta gempa 2017 yang tengah diperbarui dan diproyeksikan rampung pada akhir 2024, lokasi megathrust di Indonesia pada umumnya berlokasi di sisi barat Sumatera sampai selatan Jawa. Ukuran bidang megathrust seukuran Pulau Jawa.

Hasil penelitian tersebut diungkap Peneliti Ahli Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Nuraini Rahma Hanifa, dikutip sukabumiheadline.com dikutip dari keterangan dalam situs resmi BRIN, Kamis (5/9/2024).

“Bidang megathrust ini seukuran Pulau Jawa. Bayangkan jika bergerak 20 meter secara serentak, goncangannya akan sangat besar,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Warga Sukabumi wajib waspada, BMKG prediksi 2 zona lebih dulu diguncang gempa megathrust

Tsunami
Waspada warga kawasan pantai di Sukabumi, pakar ITB ingatkan potensi megatsunami – Ilustrasi

Di selatan Pulau Jawa terdapat megathrust yang membentang sepanjang 1.000 kilometer dengan bidang kontak lebarnya 200 kilometer dan menghujam sampai kedalaman sekitar 60 kilometer. Megathrust ini terus mengakumulasi energi yang siap lepas kapan saja.

“Di bawah Pulau Jawa, terdapat lempeng samudra Indo-Australia yang menghujam ke bawah selatan Jawa, sedangkan di atasnya ada lempeng kontinental. Pertemuan antara lempeng samudra dan lempeng kontinental inilah yang disebut bidang megathrust,” jelas dia.

Baca Juga :  Dinihari Sukabumi diguncang gempa M 4,8

Baca Juga: Hasil riset ada Sukabumi dalam daftar 22 kecamatan terancam gempa megathrust picu megatsunami

Zona megathrust di Indonesia - Istimewa
Zona megathrust di Indonesia – Istimewa

Lebih jauh Koordinator Kelompok Riset Geohazard Risk & Resilience ini menjelaskan dalam konsep bencana, ada hal yang bisa dan tidak bisa dikontrol, seperti pergerakan bumi dan pertumbuhan penduduk.

Menurutnya, risiko bencana adalah fungsi bahaya dan kerentanan yang dibagi dengan kapasitas atau kemampuan adaptasi.

“Kerentanan ini berhubungan dengan eksposur atau pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko bencana dari potensi megathrust, kapasitas adaptasi penduduk harus ditingkatkan,” terangnya.

Baca Juga: Waspada Palabuhanratu Sukabumi, ini 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Ilustrasi dampak gempa megathrust - Istimewa
Ilustrasi dampak gempa megathrust – Istimewa

Rahma menyebut, apabila kapasitas adaptasi penduduk tidak ditingkatkan, padahal sudah tahu akan adanya bencana dan tidak mengambil tindakan apa pun, maka kapasitas adaptasi itu rendah dan meningkatkan risiko bencana.

Dia menggarisbawahi urgensi pemahaman yang baik soal megathrust demi peningkatan kapasitas adaptasi.

Baca Juga :  BRIN uji laboratorium zat berbahaya 60 sampel vape atau rokok elektrik, begini hasilnya

“Ancaman dari megathrust terbagi menjadi ancaman primer seperti goncangan gempa permukaan dan surface rupture. Kemudian ada ancaman sekunder seperti tsunami, longsor, likuifaksi, dan kebakaran,” jelasnya.

Lebih lanjut kata lulusan S3 Nagoya University ini, megathrust dan potensi gempanya adalah nyata, tetapi hal ini jadi bagian dari fenomena alam yang harus dihadapi dengan adaptasi dan mitigasi.

“Kita bisa hidup berdampingan dengan fenomena megathrust, dan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Kita memang harus hidup bersama dengan megathrust, apalagi kita berada di negara kepulauan,” ucapnya.

Berita Terkait: Diguncang gempa dan longsor, warga Nyalindung Sukabumi berhamburan keluar rumah

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan potensi megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut relatif lebih tinggi dibandingkan daerah megathrust lainnya. Diketahui ada 16 zona megathrust di Indonesia.

“Jadi yang relatif lebih tinggi di Selat Sunda-Banten dan Mentawai-Siberut. Sehingga bukan prediksi, tapi memonitoring, kemudian nanti yang diprediksi adalah tsunaminya, bukan gempa buminya,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Kompleks DPR RI, Selasa (27/8/2024).

Berita Terkait

Suzuki New Carry hadir dalam bentuk Minibus dan Blind Van punya sliding door, harga?
Dari pada iPhone 17 mending Poco X7, harga jomplang tapi tak kalah canggih
Harga Suzuki Carry Pickup 2026, lebih modern, mesin tangguh, muatan maksimal dan andal
Cek harga OPPO Reno 15 Pro punya kamera 200MP dan dibekali baterai 6500 mAh
5 HP Rp2 juta dengan spesifikasi terbaik berdasarkan 4 kriteria kebutuhan pengguna
Realme 16 Pro segera meluncur, kamera 200 MP 200MP teknologi LumaColor IMAGE, baterai jumbo
Kenalkan mesin cuci manusia produksi Jepang buat yang malas mandi, cek harganya
Prakiraan 22-28 Desember, BMKG prediksi Sukabumi diliputi cuaca ekstrem saat Natal

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:47 WIB

Dari pada iPhone 17 mending Poco X7, harga jomplang tapi tak kalah canggih

Kamis, 25 Desember 2025 - 22:02 WIB

Harga Suzuki Carry Pickup 2026, lebih modern, mesin tangguh, muatan maksimal dan andal

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:00 WIB

Cek harga OPPO Reno 15 Pro punya kamera 200MP dan dibekali baterai 6500 mAh

Rabu, 24 Desember 2025 - 10:00 WIB

5 HP Rp2 juta dengan spesifikasi terbaik berdasarkan 4 kriteria kebutuhan pengguna

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:03 WIB

Realme 16 Pro segera meluncur, kamera 200 MP 200MP teknologi LumaColor IMAGE, baterai jumbo

Berita Terbaru

Ole Romeny - sukabumiheadline.com

Sosok

Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung

Sabtu, 27 Des 2025 - 04:04 WIB

Ilustrasi tambang rakyat ilegal - sukabumiheadline.com

Headline

5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi

Sabtu, 27 Des 2025 - 03:32 WIB