sukabumiheadline.com – Redmi Pad 2 telah hadir di Indonesia sejak Juli 2025. Tablet ini merupakan penerus dari Redmi Pad generasi pertama yang dirilis pada 2022. Redmi Pad 2 sendiri hadir sebagai tablet yang cocok untuk pelajar, keluarga, atau pengguna harian..
Dibandingkan pendahulunya, tablet ini punya banyak peningkatan, mulai dari bodinya dari metal, layar 11 inci (2.5K, 90 Hz), baterai 9.000 mAh, hingga mendukung stylus resmi.
Harga Redmi Pad 2 dimulai dari Rp1.999.000 untuk varian RAM 4/128 GB. Dengan harga tersebut, apakah tablet ini menarik?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut adalah tujuh plus minus Redmi Pad 2. Tujuh poin itu menyinggung berbagai aspek pada tablet ini yang bisa dikatakan jadi nilai jual utamanya.
1. Desain berbahan metal unibody
Redmi Pad 2 memakai bodi belakang dan rangka aluminium, yang terasa solid serta tidak ringkih. Material logam ini bukan hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menambah durabilitas dan memberi nuansa premium, sesuatu yang jarang ditemukan pada tablet harga dua jutaan.
Sudut yang membulat, dipadukan dengan frame datar, membuatnya terlihat keren dan tetap nyaman digenggam dalam waktu lama, cocok untuk anak-anak, pelajar, maupun orang dewasa.
Bobotnya sekitar 510 gram, memang lebih terasa berat jika dibandingkan tablet yang sangat tipis, namun masih proporsional untuk layar 11 inchi. Pilihan warna Graphite Gray, Mint Green, dan Lavender Purple menghadirkan kesan playful dan ekspresif, sehingga tidak terasa monoton seperti banyak perangkat lain di kelasnya.
Untuk konektivitas fisik, tersedia USB-C, jack audio 3,5 mm, serta tray microSD di sisi atas. Empat kisi speaker tersusun simetris dan mudah dijangkau saat tablet digunakan dalam orientasi lanskap, sehingga menyenangkan untuk menonton, mendengar musik, maupun belajar.
Bezel dibuat dengan ketebalan yang pas, tetap enak digenggam dalam orientasi lanskap, tanpa mudah menyentuh area visual.
2. Layar dan kamera
Layar menjadi salah satu nilai jual utama Redmi Pad 2. Panel IPS LCD 11 inchi hadir dengan resolusi 2,5K, 2560 x 1600 piksel, serta refresh rate hingga 90 Hz, sehingga scrolling terasa mulus dan teks terlihat tajam. Kerapatan 274 ppi, ditambah dukungan hingga 1 miliar warna, membuat foto dan video tampil detail serta nyaman di mata.
Aman untuk penggunaan panjang, layar ini telah bersertifikat TÜV Rheinland untuk Low Blue Light, Flicker-free, dan Circadian Friendly. Pengaturan warna juga lengkap, ada opsi Vivid, Saturated, dan Standard, sehingga pengguna mudah menyesuaikan karakter tampilan sesuai kebutuhan.
Kekurangan: Sayangnya, Redmi Pad 2 memiliki kamera belakang dengan resolusi 8 MP yang mampu merekam video 1080p pada frame rate 30fps, serta kamera depan 5 MP yang cocok untuk melakukan panggilan video. Namun seperti pada umumnya kamera pada sebuah tablet murah, kualitas kameranya biasa saja.
Gadgets360 menyebut bahwa tangkapan kamera Redmi Pad 2 “agak buruk”, bahkan di kondisi siang hari. Kamera di tablet ini paling baik digunakan hanya untuk kebutuhan panggilan video dalam kondisi pencahayaan yang memadai, bukan untuk fotografi serius.
Selain itu, Gadgets360 menyoroti kekurangan dari sisi kecerahan layar. Layar Redmi Pad 2 ini sebenarnya bagus. Namu, kecerahan dan jumlah nit nya tergolong kurang sehingga layarnya hampir tidak terbaca di luar ruangan.
Meskipun terdapat “Mode Luar Ruangan” khusus, mode ini tersembunyi di dalam pengaturan dan dapat menyebabkan tablet menjadi panas serta boros baterai.
Kecerahan puncak diklaim mencapai 600 nit, sementara pengujian menunjukkan kisaran sekitar 495 sampai 533 nit. Angka ini, meski tidak seterang tablet kelas atas, sudah nyaman untuk pemakaian dalam ruangan, dan masih terbaca di luar ruangan, walau di bawah matahari langsung visibilitas tetap berkurang.
3. Empat Speaker Dolby Atmos
Untuk urusan audio, Redmi Pad 2 berada di atas rata-rata di kelas dua jutaan. Empat speaker stereo dalam orientasi landscape menghasilkan suara yang keras, jernih, dan menghadirkan efek spatial yang terasa lebar. Untuk menonton film, series, hingga rapat di Zoom atau Google Meet, kualitas suaranya memuaskan.
Dalam pengaturan speaker-nya, tersedia equalizer 10 band, sehingga Anda bisa mempersonalisasi karakter audio sesuai selera, misalnya ingin vokal lebih maju, atau instrumen lebih mengisi ruang.
GSMArena menyebut kualitas suara Redmi Pad 2 tergolong baik. Menurut mereka, speaker-nya juga memberikan kualitas suara yang baik dengan vokal yang solid dan bass yang baik, meskipun frekuensi tingginya agak kurang.
Bukan cuma untuk musik dan video, konfigurasi empat speaker ini juga meningkatkan pengalaman gaming serta video call. Suara lawan bicara tetap jelas, meski Anda memegang tablet pada posisi apa pun.
4. Daya tahan bateri awet
Salah satu kelebihan dari Redmi Pad 2 adalah baterai 9.000 mAh, yang termasuk terbesar di kelasnya. Xiaomi menyebut ketahanannya mencapai 17 jam untuk menonton video atau 234 jam untuk mendengarkan musik.
Kapasitas baterai ini memang bukan sekadar angka. Berdasarkan pengujian GSMArena, daya tahan baterai Redmi Pad 2 termasuk bagus untuk sebuah tablet.

Performanya sangat baik untuk diajak berselancar di internet, streaming, dan bahkan bermain game. Sebenarnya menurut GSMArena, hasil uji baterai Redmi Pad SE mendapatkan skor yang lebih baik pada pengujian layar, tetapi Redmi Pad SE tawarkan resolusi layarnya jauh lebih rendah. Jadi wajar Redmi Pad SE tawarkan daya tahan baterai lebih awet.
Dalam pengujian TechAdvisor, menonton video selama satu jam di YouTube memakai Redmi Pad 2 mengalami penurunan daya baterai lebih dari 10 persen. Dan menurut mereka hasil ini tergolong wajar dan cukup baik.
Kekurangan: Namun harus diingat, meski daya tahan baterainya awet, Redmi Pad 2 hanya mendukung pengisian 18 watt. Dan yang lebih mengecewakan, di kotak penjualan, hanya ada charger 15 watt. Jelas ini membuat waktu pengisian dayanya lebih lama.
Waktu pengisian daya yang lama ini diperkuat berdasarkan pengujian Gadgets360. Menurut mereka, Redmi Pad 2 membutuhkan waktu cukup lama untuk mengisi daya perangkat, dan berhasil mengisi penuh dari baterai yang kosong dalam waktu 3 jam 16 menit.

5. Performa responsif dengan Helio G100 Ultra dan UFS 2.2
Mengandalkan SoC MediaTek Helio G100 Ultra dengan fabrikasi 6 nm, Redmi Pad 2 mampu menangani tugas dasar hingga multitasking kasual dengan baik. Berdasarkan pengujian yang dilakukan Gadgets 360, Redmi Pad 2 mendapat skor AnTuTu v10 berada di angka 431.541.
Sementara Geekbench 6 mencatat 728 untuk single-core dan 1.982 untuk multi–core, skor ini lebih tinggi dibanding Redmi Pad generasi pertama, sehingga peningkatan performanya terasa nyata.
Untuk pasar Indonesia, Redmi Pad 2 hanya hadir dengan RAM 4 GB. Namun, storage-nya sudah memakai penyimpanan UFS 2.2 128 GB. Berkat tipe storage UFS ini, tablet punya respon baca tulis yang cepat.
Aktivitas harian seperti browsing, Google Docs, streaming, media sosial, dan game populer seperti Mobile Legends serta PUBG Mobile tetap lancar.
Jika kapasitas penyimpanan masih kurang, tersedia slot microSD hingga 2 TB yang memberikan ruang lega untuk film, dokumen kerja, dan materi belajar, cocok untuk pelajar maupun penggunaan keluarga.
Kekurangan: Namun, di Indonesia, Redmi Pad 2 hanya hadir dengan varian RAM 4 GB/128 GB. Sementara itu, pasar global sudah menawarkan opsi 6 GB dan 8 GB. Kapasitas 4 GB jelas kurang ideal untuk multitasking berat, terutama saat membuka banyak aplikasi, banyak tab peramban, atau melakukan editing ringan secara bersamaan.
Hal ini jelas membuat performa Redmi Pad 2 kurang oke, terutama untuk Anda yang seorang gamer hardcore. Menurut TechAdvisor, performa Redmi Pad 2 memang memadai untuk pemakaian sehari-hari dan gaming ringan. Sayangnya varian 4 GB RAM perlu jadi pertimbangan.
6. Mendukung penggunaan Stylus
Redmi Pad 2 mendukung Redmi Smart Pen, stylus resmi dari Xiaomi dengan 4.096 level tekanan, sehingga sensasi menulis terasa presisi dan alami seperti pena. Perangkat ini nyaman untuk mencatat, menggambar, belajar mewarnai anak, hingga membuat mockup desain ringan di aplikasi digital drawing.
Kinerja stylus ini menghadirkan respons rendah lag dan akurasi yang baik, sehingga tulisan tangan maupun goresan sketsa dapat terekam dengan rapi. Hal ini tentu sangat menarik karena jarang tablet di kelas harganya yang mendukung kemampuan seperti ini.
Selain itu, kompatibilitas stylus ini luas. Stylus ini bisa dipakai di berbagai aplikasi pencatatan dan gambar, yang bermanfaat untuk kebutuhan keluarga, mulai dari pelajar hingga orang tua. Bagi Anda yang butuh alat tulis digital sederhana, dukungan Redmi Smart Pen ini memberi nilai tambah nyata pada pengalaman memakai Redmi Pad 2.
Hal yang perlu jadi perhatian, stylus Redmi Smart Pen tidak termasuk dalam paket penjualan. Namun, biasanya tersedia opsi pembelian bundel yang membuat harga jualnya jadi lebih hemat.
Kekurangan: Namun, hal lain yang perlu jadi perhatian adalah Redmi Pad 2 sudah mendukung stylus namun tidak ada ruangan khususnya. Bisa dibilang, Xiaomi tidak menyediakan area magnetik untuk menempelkan stylus Redmi Smart Pen atau ruangan khusus di casing. Karena hal ini, stylus harus disimpan terpisah dari tablet, dan risikonya lebih mudah tercecer.
Untuk hal ini, Xiaomi Indonesia ternyata memberikan solusi. Anda yang butuh tablet dengan stylus yang bisa disimpan sekaligus digunakan untuk kebutuhan belajar, maka opsi yang menarik adalah membeli Redmi Pad 2 Play Bundle.
Redmi Pad 2 Play Bundle merupakan tablet dengan spesifikasi yang mirip dengan Redmi Pad 2 tetapi dilengkapi casing dan ditujukan khusus untuk anak-anak.
7. Fitur untuk terhubung dengan perangkat lain
Redmi Pad 2 dibekali serangkaian kemampuan lintas perangkat dalam ekosistem Xiaomi, yakni Wireless Extension Display, Call Sync, dan Shared Clipboard.
Wireless Extension Display memungkinkan tablet berfungsi sebagai layar kedua untuk PC atau laptop tanpa kabel, Call Sync membuat panggilan telepon dapat dijawab langsung dari tablet ketika ponsel Xiaomi terhubung, sementara Shared Clipboard memudahkan menyalin dan menempel konten antarperangkat, yang membuat perpindahan tugas terasa mulus.
Bagi pelajar maupun karyawan yang sering mengerjakan dokumen atau presentasi, fitur-fitur ini menghadirkan multitasking yang lebih efisien, karena perpindahan aplikasi dan data menjadi praktis.
Di sisi perangkat lunak, HyperOS 2 menyediakan Split Screen dan Floating Window, yang mempermudah membuka banyak aplikasi sekaligus, sehingga pengalaman kerja dan belajar meningkat, meskipun perangkat lain dengan kemampuan serupa, umumnya, dijual pada harga yang jauh lebih tinggi.
OS Redmi Pad 2 sudah berjalan dengan Android 15 dan memiliki jaminan update OS sebanyak 2 kali serta update keamanan selama 3 tahun.
Kekurangan: Namun, di Indonesia, Redmi Pad 2 hanya hadir dalam varian Wi-Fi, tanpa slot SIM maupun eSIM. Bagi pengguna yang selalu berada di area ber-Wi-Fi seperti rumah, kantor, atau sekolah, kondisi ini mungkin tidak menjadi masalah besar.
Untuk mereka yang sering berpindah tempat atau membutuhkan koneksi on the go, keterbatasan ini menyulitkan. Dalam hal konektivitas, Redmi Pad 2 jadi kurang kompetitif dibanding beberapa pesaing yang menawarkan opsi LTE, misalnya Infinix XPAD 20 Pro.









