SUKABUMIHEADLINES.com l CISAAT – Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2021, berlangsung di Gedung Tri Lomba Juang, Kompleks GOR Pajajaran, Kota Bandung, pada Kamis hingga Ahad (18-21/11/2021).
Kabupaten Sukabumi menurunkan empat atlet cabang olah raga (Cabor) kempo dan dilepas oleh Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi Sirodjudin. Turut hadir dalam acara pelepasan, Ketua DPRD Yuda Sukmagara dan Ketua Komisi IV DPRD Hera Iskandar.
Namun, disayangkan Bendahara Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Sukabumi Neddy Koeswanto, hingga kontingen kempo diberangkatkan, anggaran dari Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi belum juga cair.
Padahal, menurut Neddy, pihaknya sudah sejak jauh jauh hari telah menyerahkan persyaratan untuk pencairan dana tersebut. Mulai dari proposal, rekening serta pesyaratan administrasi lainnya.
“Dana belum juga cair dengan alasan menunggu verfikasi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kata Neddy kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (18/11/2021) malam.
Sementara, Sirodjudin mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut dan meminta pihak Disbudpora untuk segera mencairkan anggaran tersebut.
“Bayangkan saja, para atlet sudah berbulan-bulan latihan untuk menghadapi BK Porprov ini. Begitu mau kejuaran BK Porprov anggaran belum juga turun. Bayangkan, bagaimana kecewanya para pengurus cabor dan atlet,” kesal Sirodjudin, Jumat (19/11/2021) pagi.
Mirisnya lagi, tambah Sirodjudin, ada salah satu cabor yang sudah mengikuti BK Porprov namun sampai kini dananya tak kunjung cair. Bahkan, ada cabor yang sudah menerima dana untuk BK Porprov, tapi jumlahnya tidak sesuai dengan kebutuhan.
Berita Terkait: Cabor Kempo Ikut BK Porprov Dana Disbudpora Kabupaten Sukabumi Tak Cair
“Saat ini, untuk mengikuti kejuaraan, maka pelatih dan official, serta atlet harus test swab. Kemudian, beberapa cabor ada yang dikenakan biaya pendaptaran. Sedangkan, untuk pemberangkatan saja mulai dari akomodasi, penginapan dan lain-lain, kok dana belum juga turun,” ungkapnya.
Karenanya, Sirodjudin berharap Disbudpora segera mencairkan anggaran untuk kontingen olah raga Kabupaten Sukabumi tersebut.
“Kalau anggaran itu sudah ada, tolong berikan kepada cabor jangan dibikin sulit karena kan uang ini langsung diberikan oleh Disbudpora Kabupaten Sukabumi kepada masing-masing cabor,” tegas dia.
Mirisnya lagi, ungkap Sirodjudin, beberapa ketua cabor sudah bolak-balik ke Kantor Disbudpora Kabupaten Sukabumi, namun selalu gagal.
“Saya mendapat laporan jika beberapa ketua cabor sudah bolak-balik ke kantor Disbudpora, tapi tetap nihil alias tidak bisa cair. Padahal, menurut pihak Disbudpora sendiri, pada saat rapat dengan KONI menyebutkan, anggaran untuk itu tersedia,” tandas Sirodjudin.
Redaksi sukabumiheadlines.com masih berupaya meminta konfirmasi. Hingga berita ini diterbitkan pihak Disbudpora Kabupaten Sukabumi belum merespons konfirmasi via pesan WhatsApp dan telepon.