SUKABUMIHEADLINE.com l Dalam menentukan karier, biasanya passion dan hobi adalah hal utama yang menjadi pertimbangan. Namun, apakah Milenial Sukabumi sudah mengetahui perbedaan dari hobi dengan passion?
Banyak orang bilang bahwa bekerja sesuai passion akan membuat lebih bisa menikmati pekerjaan. Tetapi, ada juga yang memilih pekerjaan berdasarkan hobi.
Karenanya, tidak mengherankan jika banyak yang menilai hobi dan passion adalah sama.
Supaya Milenial Sukabumi tidak bingung, yuk, ketahui dulu perbedaan passion dan hobi berikut ini, dilansir glints.com.
Baca Juga: Siti Navisyah, Selebgram Cantik Asal Sukabumi Penakluk Gunung
1. Mengetahui Hobi dan Passion
Passion adalah perasaan antusias dan termotivasi untuk melakukan sebuah aktivitas.
Dengan kata lain, memiliki passion berarti kamu akan punya keinginan besar untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.
Melansir Pediaa, saat memiliki sebuah passion, milenial Sukabumi akan merasa tidak bisa hidup tanpa melakukannya. Sehingga, bagaimanapun situasinya, kamu akan tetap meluangkan waktu untuk melakukan hal yang sudah menjadi passion-mu.
Beberapa contoh passion, misalnya: mengajar, hidup sehat, belajar bahasa.
Sedangkan, hobi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan secara rutin di waktu senggang dengan tujuan untuk mendapatkan kesenangan.
Berbeda dengan passion, seseorang melakukan hobi hanya saat mereka memiliki waktu luang. Hal itu dilakukan untuk bersantai dan mengatasi rasa bosan.
Selain itu, hobi juga dilakukan untuk bersosialisasi dan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.
Beberapa contoh hobi yang bisa membuatmu terus belajar, misalnya: membaca, menulis, membuat kerajinan, kegiatan olahraga, memainkan alat musik.
Thrive Global menyebutkan bahwa hobi bisa menjadi passion atau sebaliknya.
Passion adalah hal yang ingin kamu kerjakan dengan sungguh-sungguh. Sementara, hobi adalah hal yang dilakukan untuk mengisi waktu luang saja.
2. Bekerja Sesuai Hobi atau Passion?
Bekerja sesuai hobi memang terdengar menyenangkan. Namun, mengubah hobi menjadi karier akan memerlukan banyak waktu dan dedikasi.
Misalnya, kamu memiliki hobi merajut, memang kamu bisa membuatnya menjadi sumber mata pencaharian. Namun, memulai bisnis pakaian rajut juga bukanlah hal mudah.
Sementara, passion lebih mudah dijadikan acuan untuk memilih pekerjaan. Passion tetap mewajibkanmu untuk bekerja keras agar dapat meraih sebuah hasil.
Karena itu, dalam memilih karier, sebaiknya mempertimbangkan passion terlebih dahulu. Pasalnya, hobi bisa gampang berubah, tapi passion adalah hal yang terus membuatmu termotivasi.
3. Beda Waktu Melakukan Passion dan Hobi
Perbedaan dari passion dan hobi juga bisa dilihat dari berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk melakukannya.
Hobi biasanya dilakukan saat kita memiliki waktu luang. Misalnya, setelah bekerja selama sebulan, akhirnya bisa mendapatkan waktu cuti beberapa hari.
Nah, waktu istirahat tersebut biasanya digunakan untuk menekuni hobi dan bertujuan untuk bersenang-senang.
Sementara, menekuni passion sering kali membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih banyak usaha.
Contohnya, untuk terus belajar bahasa asing. Pastinya membutuhkan banyak waktu untuk mempelajarinya. Sehingga, kamu akan terus-menerus termotivasi untuk belajar sampai akhirnya bisa mahir menggunakan bahasa tersebut.
Bahkan, saat kamu sibuk bekerja tentu masih ada keinginan kuat untuk terus belajar. Apalagi jika pekerjaanmu sesuai dengan passion, pastinya kamu akan lebih bersemangat untuk terus mempelajarinya.
4. Menikmati Proses
Baik hobi dan passion akan membuat kita merasa lebih antusias dalam melakukan suatu aktivitas tertentu.
Salah satu hal yang bisa membuat kita menikmati hobi karena tidak ada tekanan untuk mengerjakannya. Karena itu, saat hobi dijadikan pekerjaan, biasanya rasa kenikmatan itu akan mudah pudar.
Kamu jadi tidak mampu lagi menikmati hobi karena menjadikannya pekerjaan. Bagaimanapun pekerjaan pasti ada deadline dan target yang harus dicapai.
Berbeda dengan hobi, berkarier sesuai passion tidak akan membuatmu merasa bosan. Saat sudah memiliki passion, kamu akan membulatkan tekad untuk terus mengejarnya. Bahkan, kamu akan merasa puas saat bisa mengerjakan passion-mu setiap hari.
Itulah mengapa, passion lebih dipertimbangkan saat akan memilih jalur karier karena akan membuatmu selalu termotivasi.
5. Nilai Hobi dan Passion
Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari nilainya bagi kehidupanmu.
Biasanya saat menjalankan hobi, kamu tidak mempertimbangkan apakah hal itu sesuai nilai atau keyakinan yang dianut.
Misalnya, kamu hobi mengumpulkan perangko, tentu hal itu hanya bisa membuatmu merasa senang dan menikmati setiap prosesnya. Namun, tidak ada motivasi atau nilai tertentu yang terkait dengan hobimu tersebut.
Berbeda dengan passion yang biasanya juga memiliki nilai atau keyakinan tertentu dalam dirimu.
Contohnya, kamu memiliki nilai dan keyakinan harus sering membantu orang lain. Maka, kamu bisa memiliki passion melakukan pekerjaan sukarelawan.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memilih karier dengan passion yang dimiliki. Misalnya, bekerja di lembaga nonprofit.
Sangat penting memiliki pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang kamu junjung tinggi. Dengan nilai-nilai tersebut tentu kamu akan lebih peduli dengan pekerjaan.