SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Siti Navisyah, dara kelahiran Sukabumi 23 tahun silam ini dikenal sebagai salah satu selebgram berparas cantik dengan jumlah followers lebih dari 35 ribu.
Selebgram berkulit putih ini punya hobi yang cukup menantang, yakni naik gunung. Bahkan di akun instagramnya @_navisyah2_ ia kerap memposting foto dirinya saat sampai di puncak gunung.
Wanita Sukabumi yang akrab disapa Evi itu bahkan mendaki hampir semua gunung di Jawa Barat, salah satunya Gunung Ciremai. Bahkan gunung yang ada di Jawa Tengah seperti Gunung Sindoro pun tak luput ia daki.
“Awal tertarik naik gunung itu gara-gara nonton 5 cm, jadi penasaran. Kebetulan ada teman yang ajakin muncak, akhirnya saya beranikan diri,” terang Evi saat diwawancarai sukabumiheadline.com, belum lama ini.
Mulanya, perempuan yang beralamat di Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi ini membayangkan naik gunung penuh dengan kesan horor. “Tapi kenyataannya tak sehoror yang dibayangkan,” cetus Evi.
Ia pun sempat kaget saat pertama kali mendaki gunung dan harus disuguhi trek menanjak dan berbatu.
“Lumayan parah kalau buat pemula. Dari mulai pendakian pernah kondisi jalan sepi, enggak banyak ketemu orang, terus pernah kena badai. Itu pengalaman yang tak terlupakan,” kenangnya.
Sampai saat ini tak terhitung jumlah gunung yang pernah disambangi oleh Evi. Namun ia mengaku belum puas dan masih ingin mendaki gunung lainnya. “Masih banyak gunung yang pengin didaki, salah satunya Gunung Semeru,” katanya lagi.
Evi yang baru lulus kuliah ini sekarang kian aktif di media sosial. Lantaran dianugerahi paras rupawan dan jumlah followers Instagram yang cukup fantastis, tak jarang Evi menerima orderan endorse untuk mempromosikan produk kecantikan.
“Banyak sih (endorse). Paling besar dapat dari Scarlett, bisa sampai Rp 1 juta sekali promosi. Kalau promoin produk UMKM atau usaha kecil enggak dibayar, membantu sukarela aja,” imbuhnya.
Dianugerahi wajah cantik, Evi juga mengakui cukup sering menerima komentar hingga direct message (DM) di Instagram. Namun ia punya cara tersendiri mengatasinya.
“Laki-laki yang nge-DM banyak banget. Bisa sampai 99+. Kalau yang kurang menyenangkan enggak pernah saya tanggapin,” tutupnya.