sukabumiheadline.com l Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda kembali melontarkan pernyataan kontroversial.
Kali ini, Abu Janda menyorot aksi pejuang militan Palestina alias Hamas ke Israel. Dalam perang kali ini, Permadi Arya mencaci Hamas dengan sebutan teroris.
Menurut Abu Janda, yang dilakukan Hamas bukanlah perjuangan kemerdekaan karena mereka membunuhi wanita, manula dan anak-anak secara acak. Bahkan, kelompok Hamas ini menculik wanita untuk di bawa ke Gaza serta mengarak mayat perempuan bak binatang keliling kota.
Hal itu diungkapkan Abu Janda dalam video di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Senin (9/10/2023).
“Apa yang sedang terjadi di Israel dan Gaza saat ini? Yang sedang terjadi adalah pembunuhan wanita, manula dan anak-anak Yahudi secara kejam dan sadis,” kata Abu Janda mengawali videonya.
Menurutnya kelompok Hamas dari Gaza menerobos perbatasan dan masuk ke wilayah Israel sembari melakukan serangan membabi buta.
“Yang terjadi adalah anggota Hamas dari Gaza menyeberang perbatasan masuk ke wilayah Israel. Lalu mereka menembaki mobil-mobil yang lewat, membunuhi secara acak siapa saja yang ada di situ,” kata Abu Janda.
Bahkan katanya para tentara Hamas masuk ke setiap rumah warga dan membunuh penghuninya.
“Lalu mereka dari pintu ke pintu masuk ke rumah membunuhi siapa saja yang ada di dalam rumah,” kata Abu Janda.
Tidak hanya itu, kata Abu Janda, tentara Hamas juga membunuh perempuan dan mengarak mayatnya keliling kota seperti binatang.
“Mereka membunuh perempuan lalu arak mayatnya keliling kota seperti binatang. Mereka membunuh manula dimanapun mereka temukan,” ujar Abu Janda.
Bahkan kata dia, anak-anak Yahudi disiksa lebih dahulu sebelum mereka bunuh.
Pernyataan Prabowo Subianto
Sementara, Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto angkat bicara soal sikap salah satu pendukungnya, Abu Janda yang membela Israel, Prabowo mengatakan, dirinya punya banyak pendukung.
Menteri Pertahanan itu yakin para pendukungnya sudah mengetahui sikapnya selama ini selalu mendukung Palestina merdeka.
“Pendukung saya banyak, tapi sikap saya, sikap pemerintah, sikap saya jelas. Kita selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, sampai mereka merdeka,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jumat (13/10/2023).
Prabowo menambahkan, sikap Pemerintah Indonesia dari dulu memang mendukung Palestina. Bahkan, Indonesia aktif memperjuangkan Palestina merdeka.
“Kita tentunya berharap gencatan senjata ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan,” kata dia.