sukabumiheadline.com l CICURUG – Puluhan sopir angkutan kota (angkot) melakukan aksi pemblokiran Jalan Nasional ruas Bogor-Sukabumi, tepatnya di Kampung Ciutara, Kecamatan Cicurug, pada Kamis (7/3/2022) lalu. Aksi dilakukan karena para sopir angkot merasa kesal akibat jalan rusak tak kunjung diperbaiki.
Aksi yang dilakukan di beberapa titik jalan rusak di wilayah Kabupaten Sukabumi tersebut, membuat sebagian pengguna merasa senang karena keluhan yang sama seakan terwakili, meskipun sebagian lainnya merasa jengkel karena aksi para sopir angkot tersebut, sempat menimbulkan kemacetan panjang.
Namun, warga Sukabumi kini malah dibuat heran karena saat ini sedang ada pelapisan jalan berupa pengaspalan di wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
“Aneh aja, demonya di Sukabumi, tapi yang diaspal malah di wilayah Bogor,” kata Angga Andriansyah (34) kepada sukabumiheadline.com, Kamis (31/3/2022) pagi.
Berita Terkait : Pemotor Langsung Tewas Saat Lindas Jalan Nasional Rusak di Cicurug Sukabumi dan Demo Jalan Rusak di Cicurug Sukabumi, Agus Mulyadi: Semua Harus Introspeksi
Warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, itu menyebut jika di titik kerusakan jalan di Kampung Legos, sering terjadi kecelakaan. “Harusnya kan yang di wilayah Sukabumi menjadi prioritas karena sudah menelan korban jiwa,” tambah dia.
Hal senada diungkap pemilik akun Facebook Soerono. Ia mengunggah video pekerjaan pengaspalan jalan di wilayah Cigombong. Dalam unggahannya, Soerono menyertakan keterangan yang mengungkapkan keheranannya karena di wilayah Cigombong kondisi jalan relatif baik.
“Cigombong Bogor deui wae geus diaspal, padahal jalan na hnte bergelombang ataupun banyak lubang. Mungkin bupati Sukabumi mah teu boga rasa iri hati, kabupaten Bogor mh jln na alus Ari bupati Sukabumi mh kalem we hente panasan,” tulis dia, pada Ahad (27/3/2022).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Nasional, tepatnya di Jl. Siliwangi, ruas Sukabumi-Bogor, Kampung Legos RT 01/05, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Ahad (7/11/2021).
Korban meninggal dunia diketahui bernama Enday Rahman (44), warga Kampung Sindanglengo RT 01/04 Desa Sukajember, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.