Stress Jadi Rileks, Gadis Bojonggenteng Sukabumi Ini Bekerja Sambil Pelesiran

- Redaksi

Selasa, 27 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meiga Putri Asriani. I Dok. Pribadi

Meiga Putri Asriani. I Dok. Pribadi

sukabumiheadline.com – Lulus dari Universitas Padjadjaran tahun 2014 sebagai Sarjana Humaniora, Meiga Putri Asriani mulai meniti karier dengan bekerja sebagai karyawan outsourcing (OS) di perusahaan perbankan BUMN daerah Jakarta Pusat.

Tiga tahun berlalu, pada akhir tahun 2016 wanita cantik yang tinggal di Desa/Kecamatan, Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, ini menjadi karyawan tetap sebagai frontliner di salah satu bank milik badan usaha milik daerah (BUMD) Jawa Barat.

Selain untuk menyalurkan skill dan pengetahuan, jabatan yang saat ini ia pegang, dicapai karena adanya motivasi.

“Yang utama membahagiakan orang tua, selain itu ingin memberikan kontribusi yang positif, terutama ya untuk keluarga tercinta dengan menunjukkan capaian-capaian aku,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com.

Gadis kelahiran 18 Mei 1992 ini sangat menikmati profesinya, ia mengaku dalam perjalanan kariernya lebih banyak suka dibanding duka.

Dari perusahaan tempatnya bekerja , beberapa kali ia liburan ke luar negeri. Negara yang pernah ia kunjungi adalah Singapura dan Hongkong.

Baca Juga :  Ngeri, Penampakan Ruas Jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal Sukabumi Usai Diguyur Hujan

Duka hanya dialami ketika ada mutasi kerja. “Tadinya sudah klop dengan tempat dan teman kerja, jadi harus beradaptasi lagi,” kata Meiga ketika menceritakan dukanya.

Selama bekerja di perusahaan BUMD Meiga pertama kali bertugas di KCP Cicurug kemudian pindah ke KCP Pangleseran.

Sebagai seorang gadis Meiga memiliki kriteria pria idaman untuk mendampingi hidupnya. Sederhana, ia hanya butuh pria yang bertanggung jawab dan pekerja keras.

Di kariernya yang sudah mapan, ke depan, ia berencana untuk memiliki usaha sesuai passion-nya yaitu fashion design.

Berita Terkait

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi
Kabupaten Sukabumi berapa? Kemenkes ungkap 3 kelompok penyandang HIV terbanyak

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Minggu, 30 November 2025 - 15:48 WIB

Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri

Minggu, 30 November 2025 - 03:00 WIB

5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terbaru