Bak kamar mayat, angka kematian di Kota Sukabumi 3 kali lipat dari kelahiran

- Redaksi

Jumat, 28 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tingkat kematian di Kota Sukabumi - Istimewa

Ilustrasi tingkat kematian di Kota Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Fakta mengerikan terungkap di Kota Sukabumi yang ternyata angka kematian penduduk kota ini lebih tinggi dari kelahiran. Bahkan, angka kematian di Kota Mochi nyari tiga kali lipat dari angka kelahiran.

Namun, jumlah penduduk kota ini relatif stabil dan bertambah, karena jumlah penduduk yang datang dan menetap di Kota Sukabumi juga relatif tinggi.

Namun, mengutip data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi, jumlah penduduk yang datang dan pindah ke luar Sukabumi juga relatif seimbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait: Ternyata bukan Cikole, ini lho kecamatan terluas di Kota Sukabumi

Berikut adalah angka kematian, kelahiran, dan warga datang dan pindah menurut data di 7 kecamatan yang ada di Kota Sukabumi (2024), dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, dikutip sukabumiheadline.com, Jumat (28/3/2025).

  1. Kecamatan Baros: 169 kelahiran, 423 kematian, 1.339 datang, 1.304 pindah
  2. Kecamatan Lembursitu: 200 kelahiran, 590 kematian, 1.600 datang, 1.296 pindah
  3. Kecamatan Cibeureum: 206 kelahiran, 377 kematian, 1.637 datang, 1.405 pindah
  4. Kecamatan Citamiang: 234 kelahiran, 646 kematian, 1.997 datang, 1.737 pindah
  5. Kecamatan Warudoyong: 289 kelahiran, 640 kematian, 1.893 datang, 1.828 pindah
  6. Kecamatan Gunung Puyuh: 248 kelahiran, 534 kematian, 1.720 datang, 1.519 pindah
  7. Kecamatan Cikole: 255 kelahiran, 530 kematian, 2.448 datang, 2.040 pindah
Baca Juga :  Nganteuran, diplomasi rantang yang semakin dilupakan warga Sukabumi

Dari jumlah di atas, total ada 1.601 peristiwa kelahiran, 3.740 kematian, 12.634 penduduk yang datang, dan 11.129 penduduk yang pindah ke luar kota berpenduduk kurang dari 400 ribu jiwa itu, pada 2024.

Jika dihitung rata-rata, maka terjadi 133,41 peristiwa kelahiran (jiwa) per bulan selama 2024. Sedangkan, terjadi 311,66 peristiwa kematian (jiwa) per bulan pada tahun yang sama.

Baca Juga :  Mengenang 'sang burung' May Sumarna: Profil, karier penyanyi dan aktor lawas asal Sukabumi

Sementara itu, jumlah penduduk yang datang rata-rata per bulan sebanyak 1.052 jiwa per bulan, dan sekira 927 jiwa per bulan memutuskan meninggalkan Kota Sukabumi.

Untuk informasi, tidak ada penjelasan terkait penyebab tingginya angka kematian di Kota Sukabumi. Namun, tingginya angka kematian di kota ini, menurut pemerhati masalah sosial Faisal Anwar Bagindo, menjadikannya bak kamar mayat.

“Sungguh memprihatinkan kondisi seperti ini, bak kamar mayat. Saya kira ada yang mendesak untuk dibanahi,” kata Faisal.

“Saya juga berharap wali kota yang sekarang, kang Ayep Zaki dan Boby Maulana tidak keliru membuat prioritas,” harapnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, jumlah penduduk Kota Sukabumi sebanyak 370,68 ribu jiwa pada 2025. Baca selengkapnya: Sukabumi berapa? Ini jumlah penduduk kota dan kabupaten se-Jawa Barat 2021-2025


Dilarang republikasi artikel kategori Headline dan Rubrik Headline tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha
Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen
Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi
Membanding jumlah investor asing dan dalam negeri menurut jenis usaha di Kabupaten Sukabumi
5 kota/kabupaten berpenduduk terbanyak 2025 dibanding 2024, Sukabumi nambah berapa?
Intip fakta jalan rusak di Kota Sukabumi, hanya 61 km dalam kondisi baik
10 kecamatan terbanyak koperasi di Sukabumi, KDM: Banyak rentenir berkedok kosipa
Kapan terakhir Gede Pangrango meletus? Sudah 50 kali, abu vulkanik hingga Sukabumi dan Jakarta

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Kasepuhan Adat Banten Kidul: Dari Lebak ke Sukabumi, Aki Buyut Bao Rosa hingga Abah Asep Nugraha

Jumat, 11 April 2025 - 15:08 WIB

Profil Lauw Lanny Farida dan PT GPI: Tambang emas di Sukabumi picu banjir lumpur dan gagal panen

Kamis, 10 April 2025 - 03:30 WIB

Kecamatan mana terbanyak? Membanding penderita kusta dengan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 10:00 WIB

Membanding jumlah investor asing dan dalam negeri menurut jenis usaha di Kabupaten Sukabumi

Selasa, 8 April 2025 - 16:51 WIB

5 kota/kabupaten berpenduduk terbanyak 2025 dibanding 2024, Sukabumi nambah berapa?

Berita Terbaru

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki - Ayep Zaki

Ekonomi

Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar

Sabtu, 19 Apr 2025 - 01:06 WIB