Belasan Juta Pelaku UMKM Pilih Go Digital, Bagaimana di Sukabumi?

- Redaksi

Jumat, 31 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi digitalisasi UMKM

Ilustrasi digitalisasi UMKM

sukabumiheadline.com l Pandemi Covid-19 telah membuat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) beradaptasi dan mengembangkan diri untuk bertahan. Adaptasi mulai dari mengubah bisnis model hingga memanfaatkan platform digital sebagai sarana pemasaran.

Digitalisasi dinilai telah membantu UMKM bertahan dan tumbuh saat pandemi. Adapun jumlah UMKM yang terhubung dengan platform digital meningkat 105 persen menjadi 16,4 juta pelaku UMKM.

“Pada 2024 mendatang, jumlah UMKM yang terhubung dengan platform digital ditargetkan bertambah hingga mencapai 30 juta UMKM,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Senin (20/12/2021).

Karenanya, Teten menilai penting UMKM memasuki ekosistem digital agar bisnisnya menjadi lebih efisien, rantai perdagangan menjadi lebih pendek, serta pasar yang semakin luas.

Baca Juga :  Niat Bantu Ekonomi Keluarga, Wanita Cisaat Sukabumi Raup Jutaan Rupiah dari Cireng dan Cilok

“Digitalisasi tidak hanya pemasaran dan penjualan tetapi proses bisnis dari hulu ke hilir juga harus digital. Pembukuan dan laporan keuangan UMKM dapat dibuat digital sehingga bisa membuat UMKM lebih akuntabel dan mudah mendapat pinjaman modal dari lembaga pembiayaan formal,” ucapnya.

Namun, sejumlah permasalahan masih mengadang para pelaku UMKM memasuki pasar digital, seperti literasi digital UMKM yang belum merata dan rendahnya kapasitas produksi UMKM. Akibatnya, UMKM sering kesulitan saat menerima banyak permintaan dari pasar online.

Nah, bagaimana dengan para pelaku UMKM di Sukabumi?

Berita Terkait

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini
Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM
Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun
Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun
Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:49 WIB

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB