Bosan di Rumah, Ibu di Cicurug Sukabumi Sulap Keresek jadi Hiasan Bunga

- Redaksi

Selasa, 13 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hiasan bunga dari keresek bekas buatan Eti, ibu asal Cicurug Sukabumi. | Foto: Istimewa

Hiasan bunga dari keresek bekas buatan Eti, ibu asal Cicurug Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Eti Tiara Misyati (44 tahun), ibu rumah tangga asal Perumahan Bumi Sindang Panghegar blok A1 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyulap sampah rumah tangga jadi barang bernilai guna.

Sudah hampir tiga bulan ini, Eti mengumpulkan sampah-sampah plastik dan keresek bekas lalu diubah menjadi hiasan bunga nan cantik. Selain keresek atau plastik bekas, Eti menggunakan kawat untuk lapisan dalam.

“Karena di rumah banyak plastik bekas yang tak terpakai, jadi coba aja buat hiasan bunga dirumah,” kata Eti kepada sukabumiheadlines.com, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga :  Jalur Pansela Jawa Masih Sepi Pemudik, Ini Menurut Pakar Transportasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal mula ia membuat hiasan itu karena sejak Pandemi Covid-19, banyak aktivitas luar rumah dibatasi. Ia pun berpikir bagaimana caranya tetap produktif di rumah sambil menghilangkan rasa jenuh dan bosan.

Eti memilih kantong keresek karena memiliki warna yang lebih terang dan bahannya yang tipis sehingga hasilnya mirip bunga dan daun dari kejauhan.

“Untuk sampahnya, karena sekarang tetangga sudah pada tahu jadi mereka kadang suka donasi kantong kreseknya juga,” pungkas Eti.

Berita Terkait

Mengenal asal-usul suku Sunda: dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja
Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker
Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi
Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda
Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya
Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 21:28 WIB

Mengenal asal-usul suku Sunda: dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:12 WIB

Manfaat daun pepaya: Tingkatkan trombosit, antimalaria hingga antikanker

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:17 WIB

Daftar 30 film dibintangi Fedi Nuril, ungkap pengalaman syuting di Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:27 WIB

Beauty Influencer berdarah Sukabumi ini mengaku lega resmi jadi janda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:46 WIB

Tren busana Muslim 2026, koko slim-fit perpaduan kenyamanan dan gaya

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB