Bubur Mang Heru di Parungkuda Sukabumi, Setiap Jumat Ada Diskon

- Redaksi

Jumat, 16 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Bubur menjadi kuliner paling disukai warga Sukabumi, Jawa Barat. Pada umumnya warga Sukabumi menyantap bubur ayam ketika pagi dan mala hari. Hal itu karena bubur selalu disajikan panas, sehingga pas jika dinikmati saat cuaca dingin.

Memerhatikan bubur ayam merupakan kuliner paling disukai warga untuk sarapan, tak heran jika menjual bubur menjadi salah satu usaha yang dilakukan banyak warga Sukabumi.

Trisna Seiawan alias Heru (41) setiap pagi berjualan bubur di Jalan Raya Siliwangi Kompa, Kampung Cipanggulaan RT 11/03 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Uniknya, setiap Jumat, Heru selalu memberikan potongan harga untuk untuk bubur yang dijual. Dari harga asli Rp7 ribu menjadi Rp5 ribu. Hal tersebut sudah jadi kebiasaan yang selalu ia lakukan.

Baca Juga :  Kaki Diamputasi, Cerai Sama Istri, Curhat Penjual Kopi Keliling di Kota Sukabumi

“Sejak pertama jualan bubur aja, sekitar tiga tahun setengah yang lalu,” ungkap Heru kepada sukabumiheadline.com, Jumat 16 Juli 2021.

Heru mengaku tak pernah sedikit pun merasa rugi setiap memberikan diskon khusus di hari Jumat itu. Justru Heru merasa beruntung bisa bersedekah dan berbagi rezeki. “Senang, hitung-hitung sedekah,” ucapnya.

Heru biasanya membuat 5 liter beras untuk dijadikan bubur karena terbatasnya kapasitas dandang yang ia miliki. Heru mulai berjualan dari jam 06.30 – 07.30 WIB setiap hari.

Berita Terkait

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan
JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung
Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun
Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:43 WIB

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar

Berita Terbaru