sukabumiheadline.com – Irvan Setiadi Kartawiria adalah pelawak tunggal atau komika kelahiran Sukabumi, 12 Mei 1976. Sebagai komika, Irvan disebut sebagai pelopor Scientiae Comedium, sebuah pendekatan baru dalam menghibur para penontonnya. Tentunya tidak berlebih-lebihan, mengingat Irvan sendiri merupakan seorang dosen dan scientist.
Terlebih, pria yang dikenal dengan nama Irvan Karta ini merupakan lulusan sarjana teknik dari Institut Teknologi Bandung tahun 1999. Kehadirannya sanggup mengubah trend tema stand up comedy di Indonesia.
Pujian tersebut disematkan kepada Irvan karena dinilai membawa wajah baru di dunia stand up comedy, di mana seseorang dengan intelektualitas tinggi mampu menghibur banyak orang lewat pertunjukan stand up comedy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal menjadi komika

Awal kariernya sebagai komika, Irvan mulai setelah bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Bintaro, Tangerang, dan Serpong (BTS). Irvan memilih sains sebagai karakter dari materi dari semua aksi panggung stand up comedy-nya. Sebuah tema yang tidak lazim untuk bersandingan, sains dan komedi.
Namun, dia ingin menunjukan sisi lain dari sains, sehingga orang-orang memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap sains, tidak hanya sudut pandang yang menganggap sains itu sulit, kaku dan tidak menarik. Dia ingin menunjukan kepada semua orang bahwa di balik penampakan yang menjelimet, sains memiliki sisi-sisi yang lucu dan menarik.
28 November 2015 merupakan pementasan tahun kedua dari Scientiae Comedium, dan mungkin dia adalah satu-satunya sosok di Indonesia yang berani konsisten di dunia stand up comedy dengan mengusung tema sains.
Sebelum SUCI 6, sudah ada dosen yang pernah mengikuti kompetisi ini, di antaranya Sakdiyah Ma’ruf di SUCI dan Pulung Siswantara di SUCI 3. Irvan sendiri mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 6 melalui special hunt bersama dengan Radit Vent dan Zarry Hendrik.
Irvan bersama Zarry berhasil lolos lewat audisi khusus ini di Jakarta. Di SUCI 6, tercatat Irvan menjadi kontestan tertua dari semua kontestan yang jadi finalis SUCI 6. Materi yang dibawakan selalu berkaitan dengan logika ilmiah sains. Sama seperti Radit Vent, Irvan merupakan salah satu komika di SUCI 6 yang memiliki persona seorang dosen dan selalu berhasil menghibur penonton setiap minggunya dengan membawa wajah baru di dunia stand up comedy.
Nah sialnya, komika yang juga penggemar dari JKT48 ini close mic di Show 11 saat membawakan tema dangdut.
Wakil rektor dan pelawak

Saat tampil, Irvan senantiasa membawakan materi yang memang selalu dikaitkan dengan logika ilmiah sains. Dosen yang merupakan ahli bioproses ini dulunya adalah seorang karyawan yang sangat sukses. Namun, dia meninggalkannya demi menggapai hasrat dan cita-citanya untuk menjadi seorang pendidik.
Sosok ini benar-benar berlawanan dengan karakter umum dari para dosen yang biasanya memosisikan diri sebagai profil yang sibuk, sulit diakses, kaku, berbicara sok tinggi dan terkesan berjarak.
Berbeda dengan dosen pada umumnya, Irvan tidak berpikiran bahwa dosen yang sukses, baik dan hebat adalah sosok yang selalu sibuk dengan hal-hal akademis, berkutat dengan buku dan teori, serta terkurung dalam berbagai proyek penelitian, tetapi sedikit berinteraksi lebih dalam dengan para murid, dan berkesempatan membentuk karakter para murid dari interaksi yang terjadi.
Pria yang juga menjabat Wakil Rektor Swiss German Universitas (SGU) ini selalu berpikir bahwa mendidik pemikiran dari para murid hanya merupakan bagian kecil dari tugas seorang pendidik, karena bagian yang lebih besar adalah mendidik karakter, mental, dan hati dari para murid. Dan hal tersebut tidak bisa hanya dilakukan dan diberikan di dalam ruang kelas atau laboratorium, dan juga tidak bisa diberikan hanya di dalam lingkungan kegiatan akademis.
Karenanya, wajar jika ada yang menilai bahwa Irvan menggunakan stand up comedy sebagai salah satu cara mendidik para mahasiswanya.
Pendidikan Irvan S. Kartawiria
Irvan menamatkan pendidikan S1 Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung (1993-1999). Kemudian, jenjang S2 Biotechnology ia tamatkan di University of New South Wales (2000-2001). Sedangkan, pendidikan S3 Agroindustrial Technology ia raih di Institut Pertanian Bogor (2010-2015).
Profil lengkap Irvan bisa dibaca di: Profil Irvan S. Kartawiria, Wakil Rektor Swiss German University asal Sukabumi yang Hobi Ngelawak