SUKABUMIHEADLINES.com I Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali menjadi sorotan. Ramai dibicarakan netizen usai Giring melakukan sidak ke lokasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Netizen yang merespons malah mem-bully Giring, sehingga nama mantan vokalis band Nidji itu sempat trending di Twitter.
Dalam akun Twitter @Giring_Ganesha, diperlihatkan video Giring sedang mendatangi lokasi Formula E di Ancol. Dalam video, itu dia bilang Formula E gokil dan merupakan proyek ambisius.
Dengan anggaran besar dari uang rakyat serta persiapan mepet, dia tidak yakin sirkuit balapan Formula E bisa terealisasi.
“Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang “mengisap”. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris.
Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?” tulis akun @Giring_Ganesha disertai video.
Unggahan Giring itu tampaknya direspons netizen. Namun, bukan dukungan, malah Giring di-bully oleh sebagian netizen. Meski ada juga netizen yang membela karena menghargai Giring dan PSI yang dinilai sudah menjaga uang rakyat.
“Mas Gir, tendernya bulan Februari 2022, ya pasti lokasinya belum jadi. Lalu komentar sambil nyeruput topi miring, hasilnya ngaco asli,” tulis akun @JimiMdjamhuri
“Orang ini @Giring_Ganesha berani ya monolog. Kalau diundang debat, ….,” kata akun @TofaTofa_id
“Om @GeiszChalifah kambing akekah jangan dilepas diarea pembangunan sirkuit, kesian tadi dipake syuting ame @Giring_Ganesha,” tulis akun @EnggalPamukty
“Kasihan kadang sama bro @Giring_Ganesha dan @psi_id bicara benar dan menjaga uang rakyat masih aja di bully… Semoga tidak lelah menjaga NKRI,” kata akun @ingatlangit
Sementara, Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo menyebut bahwa tindakan Giring memunculkan pro dan kontra adalah wajar. Dia juga mengatakan jika netizen Indonesia sudah terpolarisasi.
“Dalam kasus PSI juga ada yang selalu menentang dan ada yang selalu mendukung. Tapi, kebanyakan netizen dalam analisa kami tidak menentang narasi-narasi yang disampaikan oleh Bro Giring,” kata Sigit, seperti diberitakan viva.co.id, Kamis (6/1/2022).
Ia juga mengatakan, silent majority juga ada di dunia internet. Menurutnya tindakan Giring yang sidak ke lokasi Formula E mestinya dianggap sebagai pengingat karena rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mau menggelar ajang Formula E dengan anggaran Rp560 miliar yang berasal dari uang rakyat.
“Dengan kondisi calon sirkuit yang masih lebih mirip tempat ternak kambing rakyat, apakah ambisi ini realistis?” jelas Sigit.
Menurutnya, jika pengerjaan sirkuit Formula E dikebut maka berapa besar lagi biaya yang harus dikeluarkan rakyat. Padahal, saat ini rakyat masih menghadapi pandemi Covid-19.