Mau Lebaran Puluhan Rumah Hancur, Puting Beliung Terjang Gegerbitung Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 21 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga Gegerbitung hancur diterjang puting beliung. l Istimewa

Rumah warga Gegerbitung hancur diterjang puting beliung. l Istimewa

sukabumiheadline.com l GEGERBITUNG – Bencana alam angin puting beliung rusak rumah warga dua desa di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat. Kamis, (20/4/2023).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, peristiwa bencana alam angin puting beliung terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka, bencana alam angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga hingga hancur pada bagian atapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manajer pusat pengendalian dan operasi pada BPBD Kabupaten Sukabumi Entis Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK).

Baca Juga :  Longsor di Nagrak Sukabumi, Dinding Rumah Usman Jebol 10 Meter

Terdapat, sekitar 17 unit rumah warga mengalami rusak sedang di Kampung Pasirkuda Kedusunan Cisayang Satu, 1 unit rusak ringan di kampung Cisayang Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung.

Nah informasinya Desa Karang Jaya juga terjadi, tepatnya di Kampung Cibala 3 unit rumah rusak, di Kampung Cijawati 5 unit rusak, Kampung Ciseupan 5 unit rusak, dan di Kampung Sindangkerta 15 unit dan satu mushala juga rusak,” ungkap Entis Daeng Sutisna.

“Rata rata kerusakan rumah warga akibat peristiwa bencana alam angin puting beliung itu pada bagian atapnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Benarkah Pembacok Ajun, Warga Ciambar Sukabumi Tetangganya Sendiri?

Adanya peristiwa bencana angin puting beliung tersebut, kata Entis Daeng Sutisna, petugas kebencanaan kecamatan Gegerbitung langsung berkoordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan desa guna melakukan penanganan sementara.

“Juga petugas memberi himbauan kepada warga masyarakat untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca ekstrim bisa kembali terjadi sewaktu waktu,” ucapnya.

Lanjut Entis Daeng Sutisna, dalam kesempatan tersebut juga petugas bersama pemilik rumah dibantu warga setempat langsung melakukan evakuasi material reruntuhan atap.

“Ya seperti pecahan genteng dan asbes yang berserakan didalam rumah dan memotong pohon yang tumbang, untuk kebutuhan mendesak genteng dan asbes,” tandasnya

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru