Mengintip Bumi Kelinci Cisaat Sukabumi Milik Julian

- Redaksi

Sabtu, 17 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peternakan Bumi Kelinci Cisaat Sukabumi | Foto: Dok. Pribadi

Peternakan Bumi Kelinci Cisaat Sukabumi | Foto: Dok. Pribadi

sukabumiheadline.com – Berawal dari iseng, Julian Slamet (28 tahun), seorang Sukarelawan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, mulai menggeluti ternak kelinci yang dinilainya menjanjikan nilai ekonomi.

Julian mengatakan, awalnya ia hanya iseng saja. Ia mulai tertarik saat melihat orang lain beternak kelinci, hingga kemudian mulai muncul keinginan untuk mendirikan peternakan kelinci di rumahnya.

Peternakan tempat Julian memelihara hewan lucu itu, diberi nama Bumi Kelinci Cisaat. Lokasi tepatnya berada di Jalan Raya Cisaat, Kampung Selaawi RT 03/01, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Kurang lebih sudah dua tahun saya memiliki peternakan kelinci. Saya ternak sendiri dan hanya ternak jenis lokal saja,” kata Julian kepada sukabumiheadline.com, Sabtu 17 Juli 2017.

Lanjut Julian, kelinci-kelinci yang ia ternak memiliki banyak jenis, seperti english anggora, holland lop, fuzzy lop, german giant, flemish giant, rex dan lain-lain.

Baca Juga :  Bernostalgia dengan pasangan, healing atau refresing, ke Situ Cukang Paku Sukabumi aja

Selain beternak Julian juga sering berbagi cara memelihara kelinci kepada warga sekitar atau pengunjung yang datang.

“Dari segi pemilihan makanan harus yang baik dan sehat diberikan secara teratur. Kemudian asupan nutrisi seperti vitamin hewan dan juga buah-buahan. Untuk kesehatan kelinci sendiri kandang harus selalu dibersihkan dan rapi,” jelas Julian.

Peternakan Julian buka setiap hari, ia juga menyarankan jika ingin berkunjung lebih baik datang sekitar pukul 13.00 – 17.00 WIB saat kandang dalam keadaan bersih.

Berita Terkait

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Minggu, 30 November 2025 - 15:48 WIB

Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri

Berita Terbaru