Misteri Lantunan Shalawat dan Adzan dari Dalam Goa Masigit Simpenan Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 8 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Goa Masigit di Pantai Karang Embe, Simpenan, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

Goa Masigit di Pantai Karang Embe, Simpenan, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l SIMPENAN – Satu lagi objek wisata yang layak dikunjungi dan belum diketahui banyak wisatawan. Lokasinya berada di Kampung Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pantai Karang Embe atau Pantai Goa Masigit merupakan perpaduan hamparan bebatuan karang yang menjulang tinggi dan hamparan pantai yang luas, sehingga akan memanjakan mata para pengunjung yang datang.

Pemandangan laut lepas Teluk Palabuhanratu yang indah menambah daya tarik tersendiri bagi Anda yang datang ke lokasi wisata yang berada di pinggir Jalan Sabuk Geopark, Loji – Palangpang ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konon, dinamai Pantai Karang Embe atau Goa Masigit karena kental menyimpan cerita misteri, yang sejak dulu menjadi mitos turun temurun, meskipun memang sulit dibuktikan kebenarannya, namun dipercaya sebagian masyarakat yang terus berkembang.

Baca Juga :  Ngeri, Jalan Hotmix tapi Jembatan dari Pohon Kelapa di Nyalindung Sukabumi

Pantai Karang Embe atau Pantai Goa Masigit sendiri terletak di antara hamparan batu karang berukuran besar, yang menurut cerita turun temurun di lokasi tersebut sering terdengar suara lantunan shalawat dari dalam goa.

Seperti diungkapkan penjaga Pantai Karang Embe, Erik Krisnalan penamaan Goa Masigit tersebut bukan tanpa sebab dan alasan, selain sering terdengar lantunan shalawat, konon kerap terdengar suara adzan saat waktu tiba shalat, semua terdengar seolah olah dari dalam goa seukuran tubuh normal orang dewasa tersebut.

Pengunjung Goa Masigit di Simpenan, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com
Pengunjung Goa Masigit di Simpenan, Kabupaten Sukabumi. l sukabumiheadline.com

“Kalau dari cerita yang turun temurun, kata sesepuh dulu di sini, di dalam goa itu sering terdengar suara seperti aktivitas keagamaan, ya seperti lantunan shalawat, adzan juga layaknya kegiatan di sebuah masjid,” ujarnya via telepon belum lama ini.

Dijelaskan Erik, Goa Masigit sendiri terbentuk berupa himpitan dua batu berukuran besar memiliki cerita bahwa batu tersebut merupakan wujud dari dua orang putri kembar.

Baca Juga :  Tawuran Puluhan Pelajar di Nagrak Sukabumi Dibubarkan Polisi

Kan itu diluar kelihatan ada dua batu besar, batu-batu ini katanya merupakan perwujudan dua orang puteri kembar bernama Kinasih dan Kenting Manik,” jelasnya.

Lanjut Erik, untuk keberadaan Goa Masigit sendiri memang tidak banyak diketahui masyarakat luas. Pasalnya, lokasinya yang berada tepat dipinggir pantai tersebut tidak akan terlihat ataupun seperti menghilang manakala kondisi air laut mengalami pasang.

Masih kata Erik, lokasi Goa Masigit juga terdapat empat batu karang yang berdasarkan penglihatan secara kasat mata seolah menjadi tameng atau penghalang menutupi keberadaan Goa Masigit.

“Dulu, konon goanya memiliki ukuran lubang ke dalam yang cukup luas, tapi gak tau kenapa, mungkin karena faktor alam atau penyebab lainnya, salah satu batu yang ada di atas mulut goa ambrol hingga akhirnya menutupi sebagian besar mulut goa,” terangnya.

Berita Terkait

Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi
12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya
Wanita Sukabumi, ini 5 model rambut pendek dan medium akhir tahun 2025
Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini
Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan
Profil lengkap Kia Florita, istri Wakil Wali Kota Sukabumi pernah alami pelecehan
Band Romantic Pop asal Sukabumi, Himalayan rilis Tak Hanya Untukku
5 model blazer brokat motif batik untuk Hijabers Sukabumi, mewah, anggun bak putri raja

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:16 WIB

Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi

Rabu, 12 November 2025 - 12:55 WIB

12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya

Selasa, 11 November 2025 - 19:28 WIB

Wanita Sukabumi, ini 5 model rambut pendek dan medium akhir tahun 2025

Senin, 10 November 2025 - 18:44 WIB

Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini

Minggu, 9 November 2025 - 16:43 WIB

Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan

Berita Terbaru