Nirkabel! Tak lama lagi Palabuhanratu dan Cikole Sukabumi bebas kabel listrik dan telepon

- Redaksi

Senin, 31 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kabel telepon dan wifi semrawut - sukabumiheadline.com

Ilustrasi kabel telepon dan wifi semrawut - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Kabel listrik dan telepon semrawut sejak beberapa tahun terakhir banyak dikeluhkan warga di berbagai kota di Indonesia. Selain dinilai membahayakan, kabel yang dibiarkan acak-acakan juga mengganggu estetika sebuah kota.

Di Jawa Barat, sejauh ini baru Kota Bandung dan Bogor yang mulai membenahi kesemrawutan kabel telepon milik PT Telkom Indonesia dan PT PLN tersebut.

Namun demikian, Bogor sendiri baru sebatas melarang pemasangan tiang-tiang telepon baru. Sementara itu, Bandung sebagai Ibu Kota Tatar Pasundan, belum sepenuhnya diberlakukan pembongkaran terhadap kabel-kabel semrawut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyadari hal itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan tekadnya untuk membenahi kabel-kabel yang merusak pemandangan kota itu.

Pria yang akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi itu menargetkan dalam 5 tahun ke depan semua kota di provinsi yang dipimpinnya bebas dari kabel listrik dan telepon atau populer dengan istilah kota nirkabel.

“Saya targetkan dalam lima tahun ke depan semua kota dan kabupaten di Jawa Barat, bebas dari kabel listrik dan telepon,” kata Dedi Mulyadi, dikutip sukabumiheadline.com, dikutip Senin (31/3/2025).

Baca Juga :  Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali

Dedi menegaskan, terutama untuk ibu kota dari kota dan kabupaten di seluruh Tatar Pasundan bebas kabel listrik dan telepon. Dengan demikian, ia mengungkapkan ide membangun terowongan cerdas khusus kabel.

“Terutama untuk ibu kota di seluruh kota dan kabupaten harus bebas kabel listrik dan telepon. Kita bangun terowongan cerdas khusus kabel. Kenapa? Peradaban, pak,” ungkap Dedi kepada audiens yang hadir.

Dengan demikian, tidak lama lagi Kecamatan Palabuhanratu dan Cikole yang merupakan Ibu Kota Kabupaten dan Kota Sukabumi akan menjadi dua dari 27 kota kecamatan nirkabel di Jawa Barat.

Pelanggan listrik dan telepon di Sukabumi

Berdasarkan data diperoleh sukabumiheadline.com dari PT PLN Area Kabupaten Sukabumi, jumlah pelanggan listrik di Palabuhanratu sebanyak 200.107.550 dengan listrik terjual sebesar 332.479.074,07 KWh.

Sementara itu, jumlah pelanggan listrik terpasang di Cikole, tidak ditemukan. Namun untuk Kota Sukabumi, menurut data Jumlah Pelanggan dan Listrik Terjual pada Cabang/Ranting PLN Menurut Jenis Pelanggan, 2024, dari PT PLN Area Sukabumi, dirinci sebagai berikut:

  • Rumah Tangga (R1-R3) sebanyak 174.458 pelanggan dengan penjualan listrik sebesar 200.036.445,25 KWh
  • Usaha/Bisnis (B1-B3) sebanyak 10.944 pelanggan dengan penjualan listrik sebesar 75.205.286,90 KWh
  • Kantor Pemerintah (P1-P3) ada 947 pelanggan dengan penjualan listrik sebesar 6.647.099,59 KWh
  • Industri (I1-I4) ada 242 pelanggan dengan penjualan listrik sebesar 27.065.622,70 KWh
  • Sosial (S1-S3) sebanyak 5.313 pelanggan dengan penjualan listrik sebesar 20.858.264,71 KWh
Baca Juga :  Kritik keras Menpar Widiyanti Putri Wardhana ke Dedi Mulyadi

Dengan demikian, total ada 191.904 pelanggan listrik di Kota Sukabumi dengan total penjualan listrik sebesar 329.812.719,15 KWh.

Sedangkan, jumlah pelanggan telepon dan atau internet dari PT Telkom Indonesia baik di Palabuhanratu maupun Cikole, tidak ada data.

Kota nirkabel

Kota Kuala Kencana, Mimika, Papua, satu-satunya kota nirkabel di Indonesia
Kota Kuala Kencana, Mimika, Papua, satu-satunya kota nirkabel di Indonesia – Istimewa

Untuk informasi, sejauh ini baru satu kota di Indonesia yang menerapkan nirkabel, yakni Kota Kuala Kencana di Papua. Kuala Kencana adalah nama sebuah kota modern terletak di Distrik Kota Timika, Kabupaten Mimika. Kota ini dikelola sepenuhnya oleh PT Freeport Indonesia.

Rumah rumah di Kuala Kencana dibangun bergaya Barat, tanpa pagar dan memiliki halaman yang luas, sehingga menyatu dengan alam di dataran rendah. Baca selengkapnya: Melihat 5 Keindahan Kuala Kencana, Kompleks Perumahan Freeport Ada Masjid dan Tanpa Kabel


Dilarang republikasi artikel kategori Headline dan Rubrik Headline tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI
Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi
Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu
Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 11:49 WIB

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Rabu, 3 September 2025 - 13:49 WIB

Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:14 WIB

5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB