Peneliti LIPI: Sepanjang Sejarah Pilpres Indonesia, Hanya SBY Berani Mundur dari Menteri

- Redaksi

Senin, 13 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soesilo Bambang Yudhoyono. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Soesilo Bambang Yudhoyono. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com | JAKARTA – Dalam sejarah Pemilihan Presiden (Pilpres), hanya Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berani mundur dari menteri ketika memutuskan maju sebagai Calon Presiden (Capres). Hal itu diungkapkan Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI, Wasisto Raharjo Jati.

Wasisto menamnahkan, belum ada figur seperti SBY yang mundur kemudian membangun partai untuk maju sebagai Capres.

“Dalam sejarah pemilu Indonesia mungkin hanya Pak SBY yang bisa mengangkat dari figur menteri-menteri ke presiden. Setelah itu belum ada lagi,” ujar Wasisto dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun: Dampak Elektoral Prestasi Menteri Pada Pilpres 2024, Sabtu (11/12/2021).

Berbeda dengan saat ini, beberapa lembaga survei menyebut ada sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi yang mempunyai ambisi maju di Pilpres 2024, seperti Mensos Tri Rismaharini, Menhan Prabowo Subianto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga :  Mantan Ketua MK Minta Pemerintah tak Lagi Buat Omnibus Law

Ditambahkan Wasisto, selama menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan di era Presiden Megawati Soekarnoputri, SBY membangun narasi hingga membangun Partai Demokrat sebagai kendaraannya untuk maju di Pemilu. “Manuver beliau yang ada dengan menginisiasi Partai Demokrat,” ucap dia.

Menurutnya, saat ini publik menunggu manuver para menteri yang berani mundur seperti SBY, kemudian maju dalam Pilpres, atau tetap menjabat sebagai menteri.

“Menurut saya yang membuat publik menunggu manuver para menteri ini. Apakah mereka berani mundur dari jabatannya atau mungkin lanjut dari jabatannya,” katanya.

Berita Terkait

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:14 WIB

Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru