SUKABUMIHEADLINES.com l CICURUG – Afif, pria asal Desa Tenjolaya , Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ini belum lama merintis usaha bunga holtikultura.
Bunga holtikultura atau populer disebut florikultura merupakan jenis tanaman holtikultura yang berasal dari tanaman hias. Adapun, jenisnya ada bermacam-macam, seperti tanaman hias yang dibudidayakan dalam pot, seperti bunga sedap malam, mawar, kenanga, tanaman bonsai dan lainnya.
Diakui Afif, ia memilih usaha bunga holtikultura sudah berjalan dua tahun. “Alhamdulillah usaha bunga saya lancar meski pernah merasakan kesulitan,” ujar Afif kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (17/2/2022).
Afif menambahkan, meskipun usahanya sempat terseok akibat pandemi Covid-19, tapi kini dirasakannya sudah kembali normal. “Karena ada wabah Covid-19 Bisnis saya sempat turun drastis, tapi sekarang alhamdulillah kembali lancar,” jelas Afif.
Modal dan Omset
Bicara modal dan omset, Afif mengaku mengeluarkan modal awal sebesar Rp10 juta. “Modal awal saya berbisnis bunga holtikultura sebesar Rp10 juta. Berkat kesabaran sekarang alhamdulillah hasilnya sudah terasa,” kata dia.
Pria berusia 50 tahun, itu mengaku saat ini usahanya itu sudah menghasilkan omset sebesar Rp20 juta per bulan. Sebuah pencapaian yang dirasakan luar biasa, mengingat dua tahun terakhir pandemi benar-benar mencekik semua sektor.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar meski kadang sulit dan butuh kesabaran. Untuk omset alhamdulillah sudah sampai Rp 20 juta per bulan,” ungkap suami dari Sulastri (47) dan ayah dari tiga anak itu.
Afif mengaku semakin bersemangat untuk berbisnis bunga holtikultura. Karenanya, ia mematok target ke depan agar usahanya kian berkembang pesat.
“Ya pengen terus lancar usaha bunga, dan untuk harapan saya, ingin sukses dan usaha saya semakin berkembang. Untuk itu, saya akan menggenjot pemasaran secara langsung dan online,” pungkas Afif.
