Profil Irvan S. Kartawiria, Wakil Rektor Swiss German University asal Sukabumi yang Hobi Ngelawak

- Redaksi

Senin, 6 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teknokrat asal Sukabumi, Irvan S. Kartawiria Dosen di Swiss German University yang hobi ngelawak. l Istimewa

Teknokrat asal Sukabumi, Irvan S. Kartawiria Dosen di Swiss German University yang hobi ngelawak. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pemilik nama lengkap Dr. Irvan Setiadi Kartawiria, S.T., M.Sc. Ini lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 12 Mei 1976.

Irvan dikenal sebagai dosen, scientist dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Pria yang dikenal dengan nama Irvan Karta ini menyelesaikan pendidikan sarjana teknik dari Institut Teknologi Bandung pada 1999.

Sosoknya dinilai membawa wajah baru bagi dunia stand up comedy di Indonesia, di mana Irvan yang dikenal memiliki intelektualitas tinggi mampu menghibur banyak orang lewat pertunjukan stand up comedy. Materi yang dibawakan memang selalu dikaitkan dengan logika ilmiah sains.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip dari Wikipedia, pria yang menjabat Wakil Rektor Swiss German University ini merupakan ahli bioproses ini dulunya adalah seorang karyawan yang sangat sukses. Namun, dia meninggalkannya demi menggapai hasrat dan cita-citanya untuk menjadi seorang pendidik.

Namun, meskipun seorang dosen, Irvan merupakan sosok yang lebih suka menempatkan dirinya sebagai teman bagi para mahasiswanya.

Dia memiliki pemikiran bahwa apa yang ingin dia ajarkan dan sampaikan kepada murid akan lebih terserap bila dia memposisikan dirinya sebagai teman. Maka dia selalu berusaha menyempatkan diri agar bisa berinteraksi dengan para murid di lingkungan-lingkungan non akademis dan jauh dari kesan formal serta kaku.

Sosok yang hangat dan ceria ini sangat suka meluangkan waktunya untuk ikut berkumpul bersama para murid dalam suasana santai, untuk sekadar berbincang ringan namun disisipi petuah-petuah penting yang secara efektif masuk dan membentuk karakter-karakter dari para murid.

Hal itu dilakukan karena menurut dia pendidikan dan pembinaan harus dilakukan secra menyeluruh, tidak hanya terkait hal-hal akademis namun juga hal-hal non akademis.

Sosok ini benar-benar berlawanan dengan karakter umum dari para dosen yang biasanya memposisikan diri sebagai profil yang sibuk, sulit diakses, kaku, berbicara sok tinggi dan terkesan berjarak.

Berbeda dengan dosen pada umumnya, dia tidak berpikiran bahwa dosen yang sukses, baik dan hebat adalah sosok yang selalu sibuk dengan hal-hal akademis, berkutat dengan buku dan teori, serta terkurung dalam berbagai proyek penelitian, tetapi sedikit berinteraksi lebih dalam dengan para murid, dan berkesempatan membentuk karakter para murid dari interaksi yang terjadi.

Dia selalu berpikir bahwa mendidik pemikiran dari para murid hanya merupakan bagian kecil dari tugas seorang pendidik, karena bagian yang lebih besar adalah mendidik karakter, mental, dan hati dari para murid. Dan hal tersebut tidak bisa hanya dilakukan dan diberikan di dalam ruang kelas atau laboratorium, dan juga tidak bisa diberikan hanya di dalam lingkungan kegiatan akademis.

Wakil Rektor SGU bidang Akademik Swiss German University, Irvan S. Kartawiria.
Wakil Rektor SGU bidang Akademik Swiss German University, Irvan S. Kartawiria.

Menjadi Komika

Salah satu media yang dia gunakan dalam mendidik para muridnya adalah dunia stand up comedy. Meski memiliki berbagai kesibukan, dia menyempatkan diri untuk menggeluti dunia stand up comedy.

Pilihannya itu bukan tanpa alasan, dia ingin menunjukan kepada semua orang dan khususnya kepada para muridnya bahwa dengan disiplin dan ketulusan yang tinggi maka dalam hidup, kita harus dan dapat melakukan keseimbangan hidup.

Belajar itu bagus, bekerja juga bagus, tetapi bukan berarti kita harus membunuh waktu di kehidupan kita hanya dengan hal-hal tersebut.

Kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya penyeimbang juga perlu dilakukan demi mendapatkan kehidupan yang sukses namun tidak semu.

Dia menunjukan bahwa ke dua hal tersebut bisa dilakukan dan bersandingan dengan baik tanpa harus merusak atau merugikan satu sama lain.

Awal hobi Irvan di stand up comedy, adalah setelah ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Bintaro, Tangerang, dan Serpong (BTS).

Irvan kemudian memilih sains sebagai karakter dari materi dari semua aksi panggung komedinya. Sebuah tema yang tidak lazim untuk bersandingan, sains dan komedi.

Namun, dia ingin menunjukan sisi lain dari sains, sehingga orang-orang memiliki sudut pandang yang berbeda terhadap sains, tidak hanya sudut pandang yang menganggap sains itu sulit, kaku dan tidak menarik.

Dia ingin menunjukan kepada semua orang bahwa di balik penampakan yang menjelimet, sains memiliki sisi-sisi yang lucu dan menarik.

Scientiae Comedium merupakan nama aksi panggung tunggal tahunan yang dia buat, yang berisi materi-materi sains dari sudut pandang komedi. Pada tanggal 28 November 2015 merupakan pementasan tahun ke dua dari Scientiae Comedium, dan mungkin dia adalah satu-satunya sosok di Indonesia yang berani konsisten di dunia stand up comedy dengan mengusung tema sains.

Sebelum SUCI 6, sudah ada dosen yang pernah mengikuti kompetisi ini. Di antaranya ada Sakdiyah Ma’ruf di SUCI dan Pulung Siswantara di SUCI 3.

Irvan sendiri mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 6 melalui special hunt bersama dengan Radit Vent dan Zarry Hendrik. Irvan bersama Zarry berhasil lolos lewat audisi khusus ini di Jakarta.

Di SUCI 6, tercatat Irvan menjadi kontestan tertua dari semua kontestan yang jadi finalis SUCI 6. Materi yang dibawakan selalu berkaitan dengan logika ilmiah sains.

Sama seperti Radit Vent, Irvan merupakan salah satu komika di SUCI 6 yang memiliki persona seorang dosen dan selalu berhasil menghibur penonton setiap minggunya dengan membawa wajah baru di dunia stand up comedy.

Comic yang juga penggemar dari JKT48 ini close mic di show 11 saat membawakan tema dangdut.

Kampus Swiss German University. l Istimewa
Kampus Swiss German University. l Istimewa

Profil Irvan S. Kartawiria

Pendidikan

  • Chemical Engineering di Institut Teknologi Bandung (1993-1999)
  • Magister Biotechnology di University of New South Wales (2000-2001)
  • Agroindustrial Technology di Institut Pertanian Bogor (2010-2015)

Pengalaman Kerja

  1. PPIC Manager di PT. Actavis Indonesia (2001-2006)
  2. Head of Department di Universitas Swiss German (2006-2010)
  3. Dekan di Universitas Swiss German (2010-2015)
  4. Faculty Member di Universitas Swiss German (2006-sekarang)

Acara Televisi

  • Stand Up Comedy (Metro TV)
  • Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) sebagai finalis tahun 2016.
  • SUPER (Kompas TV).

Untuk informasi, Swiss German University adalah sebuah perguruan tinggi yang berkampus di The Prominence Tower Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten.

Berita Terkait

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan
7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi
Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa
Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot
Okoso Zukin, pakaian tradisional wanita Jepang yang mirip busana Muslimah
Sudah tembus 1 juta penonton, ini jadwal tayang dan harga tiket film Jumbo di Sukabumi
Masih ada waktu, yuk kunjungi Pantai Nusa Penida-nya Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 03:04 WIB

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan

Minggu, 20 April 2025 - 05:02 WIB

7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian

Jumat, 18 April 2025 - 17:49 WIB

Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 10:09 WIB

Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa

Selasa, 15 April 2025 - 08:05 WIB

Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB