Tiket MotoGP Mandalika 2022 Tak Laku, PNS Diwajibkan Nonton

- Redaksi

Sabtu, 5 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sirkuit Mandalika. l tribunnews.com

Sirkuit Mandalika. l tribunnews.com

SUKABUMIHEADLINES.com l Penjualan tiket MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022, hingga saat ini baru mencapai sekitar 22.300 tiket dari total sekitar 63 ribu tiket.

Seretnya penjualan tiket tersebut menimbulkan isu baru, sebab dikabarkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk menonton dan membeli tiketnya.

“Jika dihitung maka penjualan tiket MotoGP Mandalika bahkan belum mencapai separuhnya atau kurang dari 50 persen,” kata Direktur Pemasaran InJourney Maya Watono dikutip dari viva.co.id, Jumat (4/3/2022).

Sementara, diberitakan independenmedia.com, perhelatan MotoGP tinggal dua pekan. Namun, menurut catatan panitia, tiket MotoGP Mandalika dijual dalam beberapa rentang harga. Untuk hari pertama pada sesi free practice harganya Rp100 ribuan. Sedangkan yang termahal di hari ketiga saat balapan dilakukan, yakni sebesar Rp500 ribuan.

Sedangkan diberitakan republika.co.id, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan, masih sekira 35 ribu tiket belum terjual. Karenanya, pemerintah daerah mendorong peningkatan penjualan tiket dan mobilisasi penonton, termasuk ASN menjadi salah satu yang diwajibkan menonton.

Baca Juga :  Budiman PDIP Tantang Hidayat Nurwahid PKS Debat

“Sebanyak 35 ributiket itu kemudian kami coba lakukan mapping. Kami didistribusikan dalam 10 cluster penjualan tiket di NTB. Dari Pemprov NTB, kepada ASN-nya diwajibkan untuk menyaksikan MotoGP,” ujar Gita.

Namun demikian, Gubernur NTB Zulkieflimansyah membantah adanya kebijakan yang mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

“Hari-hari ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu bersemangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik,” ujarnya.

Zulkieflimansyah menyebut, kebijakan mewajibkan ASN membeli tiket dan menonton MotoGP belum final dan baru sekadar ide. “Kebijakan ini belum final,” jelas politikus PKS itu.

Berita Terkait

Dewa United Motorsports menangi 5 kelas Kejurnas Sprint Rally di Sukabumi
Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi
Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1
Piala Dunia U-17 2025: Diperkuat 3 pelajar Sukabumi, Timnas Indonesia U-17 dibantai Brasil 0-4
Comeback Maung, menang atas Selangor FC di ACL 2, biasakan nonton Persib sampai akhir!
Mierza Firjatullah, wonderkid Sukabumi gagal bawa Indonesia menang di Piala Dunia U-17 2025
Catat! Tanggal dan jam live Selangor FC vs Persib Bandung di ACL 2
Besok laga perdana 3 wonderkids Sukabumi di Piala Dunia U-17 2025 vs Zambia

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 14:31 WIB

Dewa United Motorsports menangi 5 kelas Kejurnas Sprint Rally di Sukabumi

Selasa, 11 November 2025 - 03:35 WIB

Sinar Diva Zahra dalam Kejurnas Nasional Sprint Rally 2025 di Cikembar Sukabumi

Selasa, 11 November 2025 - 02:21 WIB

Piala Dunia U-17 2025: Indonesia kalahkan Honduras 2-1

Sabtu, 8 November 2025 - 06:11 WIB

Piala Dunia U-17 2025: Diperkuat 3 pelajar Sukabumi, Timnas Indonesia U-17 dibantai Brasil 0-4

Kamis, 6 November 2025 - 21:41 WIB

Comeback Maung, menang atas Selangor FC di ACL 2, biasakan nonton Persib sampai akhir!

Berita Terbaru