5 kali rumah banjir lumpur, warga: Perum BMI 6 Parungkuda Sukabumi asal-asalan

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir lumpur dampak pembangunan Perum BMI 6 di Parungkuda, Sukabumi. - Istimewa

Banjir lumpur dampak pembangunan Perum BMI 6 di Parungkuda, Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Proses pembangunan Kompleks Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) 6 di Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dinilai telah merugikan warga.

Informasi diperoleh, warga Kampung Gang Metro RT 003/003, Desa Parungkuda, kerap diterjang banjir lumpur dari area pembangunan perumahan tersebut. Diketahui, kompleks perumahan tersebut posisinya berada di bagian atas dari permukiman warga, sehingga ketika hujan turun deras, saluran drainase tidak dapat menampung tumpahan air.

Tampak dalam foto dan video diterima redaksi, banjir lumpur tersebut berasal dari saluran pembuangan air dari kawasan perumahan. Tak ayal, air bercampur tanah tidak hanya menerjang lahan dan jalan, tapi juga hingga ke dalam kamar tidur warga sekitar perumahan.

Salah seorang warga, Hendri (30) mengaku jengkel karena banjir lumpur tersebut, pada Jumat (26/4/2024) sore, terjadi untuk yang kelima kali.

“Kami udah jengkel dan merasa dirugikan dengan proses pembangunan perumahan BMI 6 tersebut. Setiap hujan turun, rumah warga kebanjiran, dan ini sudah terjadi untuk yang kelima kali,” kata Hendri kepada sukabumiheadline.com, Jumat (26/4/2024) malam.

Hendri menambahkan, sebelumnya telah dilakukan mediasi bersama pemerintah desa (Pemdes) dengan pihak pengembang perumahan di Kantor Desa Parungkuda.

“Walaupun sudah pernah musyawarah di Kantor Desa Parungkuda, tapi sampai saat ini belum ada kegiatan perbaikan dan langkah kongkret yang dilakukan pengembang,” sesal Hendri.

Baca Juga :  Pulang kerja dari Depok, dua pemuda asal Lembursitu Sukabumi jatuh ke jurang di Parungkuda

“Kami, warga sangat dirugikan. Salam hal ini pengembang seperti nya tidak melakukan perencanaan dengan matang, sehingga prosesnya malah merugikan warga,” imbuhnya.

Hendri mengaku memaklumi pembangunan belum selesai. Namun, jika pengembang melakukan perencanaan dengan matang, dan menyadari keberadaan kompleks perumahan tersebut berada di dekat pemukiman warga, hal itu tidak akan terjadi.

“Kompleks perumahan ini kan sangat luas, harusnya saluran drainase diperhatikan dari awal karena posisinya proyek ini kan di bagian atas kampung, permukiman warga,” tegas Hendri.

“Ini jelas asal-asalan. Tanpa perencanaan matang, jadinya merugikan warga, apalagi sudah terjadi berulangkali,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Parungkuda, Didih Jaenudin, hingga berita ini ditulis belum merespons upaya konfirmasi dari redaksi.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru