5 Kuliner Tradisional Sukabumi Pas Buat Bernostalgia

- Redaksi

Sabtu, 5 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Katimus atau ketimus. l Istimewa

Katimus atau ketimus. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Banyak makan tradisional di Sukabumi yang tidak sekadar rasanya saja ngangenin, tapi juga teknik pengemasannya yang ramah lingkungan, alias anti plastik.

Banyak kuliner tradisional era 1980an yang kini sudah sulit untuk ditemui. Namun, jangan khawatir, beberapa di antaranya kembali dijual oleh pelaku usaha kuliner saat ini. Bahkan, beberapa di antaranya masih mudah di temui.

Berikut lima kuliner tradisional yang ngangenin versi sukabumiheadline.com. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

combro
Comro. l Istimewa

1. Comro

Comro atau oncom di jero, terbuat dari singkong parut yang diperas airnya, kemudian ampasnya dibentuk menjadi bulat pipih. Bulatan-bulatan pipih ini diberi isi oncom yang diberi bumbu penyedap rasa, kemudian digoreng.

Baca Juga :  Dari Melukis, Pria Nagrak Sukabumi Hasilkan Jutaan Rupiah per Bulan
misro
Misro. l Istimewa

2. Misro

Misro merupakan akronim dari “amis di jero”. Bahan, bentuk dan cara membuatnya hampir serupa comro. Bedanya, bulatan-bulatan ampas singkong pipih diberi isi irisan gula merah. Sehingga, jika comro terasa gurih dan lezat, maka misro dominan rasa manisnya.

katimus
Katimus atau ketimus. l Istimewa

3. Katimus

Seperti halnya comro dan misro, katimus juga terbuat dari ampas singkong hasil perasan. Bedanya, katimus diberi campuran gula, lalu berbentuk pipih dan dibungkus daun pisang. Jika comro dan misro digoreng, cara memasak katimus di dengan cara diuapkan atau dikukus.

Baca Juga :  Air Sungai Cikaso Sukabumi Meluap 7 Meter, Puluhan Rumah Warga Terendam
papais
Papais. l Istimewa

4. Papais

Papais terbuat dari tepung beras. Bentuknya kotak pipih dan diberi isi irisan pisang, kemudian dibungkus daun pisang. Cara masak papais ini sama dengan katimus, yaitu dikukus.

dodongkal
Dodongkal. l Istimewa

5. Dongkal

Dongkal atau juga populer dengan sebutan kue awug, dikenal hampir di semua tatar Pasundan. Kue ini terbuat dari beras ketan berisi potongan atau irisan gula merah. Cara memasaknya, dengan cara dikukus menggunakan aseupan.

Berita Terkait

Pesona batu hijau, sumbangsih pesona alam dari Sukabumi untuk dunia
Cek foto-foto culun masa muda Syahrini di Sukabumi, jauh dari cetar
Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya
7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle
Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan
JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:24 WIB

Cek foto-foto culun masa muda Syahrini di Sukabumi, jauh dari cetar

Minggu, 2 November 2025 - 11:00 WIB

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya

Sabtu, 1 November 2025 - 21:09 WIB

7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:43 WIB

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung

Berita Terbaru