Inspiratif, Santri asal Sukabumi Rambah Bisnis Digital Dua Hari Langsung Laris

- Redaksi

Jumat, 7 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aslih Ginanjar, santri asal Ponpes Al Isytirok, Sukabumi. l Istimewa

Aslih Ginanjar, santri asal Ponpes Al Isytirok, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l WALURAN – Seorang santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Isytirok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Aslih Ginanjar, merintis usaha benih dan pakan lele untuk mendukung ekonomi mandiri para santri di ponpes tersebut.

Aslih Ginanjar mengaku dirinya belum lama merintis usaha benih dan pekan lele. Namun demikian, ia berani mengambil langkah terobosan dengan merambah bisnis digital, yakni dengan cara menjualnya melalui platform e-commerce.

Langkah Aslih Ginanjar terbilang inspiratif, terlebih bisnis digital merupakan literasi baru dan tidak dipelajari di lingkungan pesantrennya di Jl. Cikarang Sasak, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran.

Tidak sia-sia, akhirnya Aslih mengaku berhasil mendapatkan pelanggan pertama dari luar daerah hanya dalam dua hari sejak tokok online-nya dibuka pada Februari 2023 lalu.

“Kenapa nggak dari dulu saya jualan online kaya gini?” ucap Aslih Ginanjar.

Strategi Pemasaran

Semangat Aslih seolah terlecut setelah mendapatkan pelanggan pertamanya itu. Ia pun mulai menyiapkan strategi untuk semakin memperkenalkan produknya.

Mulai dari sesi pengambilan foto agar terlihat menarik, menulis deskripsi yang tepat sasaran, hingga strategi memasarkan untuk mendatangkan pengunjung ke toko online-nya.

“Untuk referensi, saya juga rajin melihat bagaimana toko lain berjualan. Misalnya dari cara menulis informasi di deskripsi, harus menjelaskan keunggulan dari produk yang kita jual,” kata Aslih.

Baca Juga :  Mencetak putri generasi qurani ala Ma'had Al-Humaira Hidayatullah Sukabumi

“Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah proses pengiriman ke pemesan,” yakin pemilik toko online Alisytirokfish_369 di Shopee itu.

Soal strategi, Aslih juga mempelajari bagaimana pemilik toko lain menawarkan voucher toko. Alhasil, kini setiap hari orderan pun selalu datang.

“Saya lihat toko-toko lain banyak yang menggunakan voucher toko sebagai strategi jualan. Saya ikutin dan alhamdulillah, sekarang setiap hari selalu ada orderan masuk,” ungkapnya.

Diketahui, Aslih telah berjualan benih dan pakan lele sejak 2016 silam, saat dirinya mulai bergabung sebagai santri Al Isytirok.

Namun diakuinya, selama ini penjualan ikan lelenya dilakukan secara offline dengan hanya mengandalkan pesanan rekanan pihak ponpes.

Berita Terkait

Hasilkan 2.898,33 ton per tahun, ini kecamatan penghasil teh dan tembakau di Sukabumi
Penjelasan Metland terkait pemilik Hotel Horison Sukabumi
Profil dan sejarah singkat Kelme, apparel asal Spanyol berebut kerjasama dengan Persib
Pilih ormas? Padahal gaji Komcad SPPI sampai Rp7 juta, lulusan SMP bisa daftar
Pemerintah akan bangun kilang minyak Sukabumi nilai investasi Rp160 triliun, ini fungsinya
Profil dan sejarah Adidas, brand asal Jerman dikabarkan jadi apparel Persib
Indonesia swasembada daging dan telur ayam, berapa kontribusi dari Sukabumi?
Dari kelinci, ayam, itik, sapi hingga babi, menghitung jumlah ternak di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:32 WIB

Hasilkan 2.898,33 ton per tahun, ini kecamatan penghasil teh dan tembakau di Sukabumi

Senin, 28 Juli 2025 - 02:30 WIB

Penjelasan Metland terkait pemilik Hotel Horison Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 03:05 WIB

Profil dan sejarah singkat Kelme, apparel asal Spanyol berebut kerjasama dengan Persib

Jumat, 25 Juli 2025 - 00:18 WIB

Pilih ormas? Padahal gaji Komcad SPPI sampai Rp7 juta, lulusan SMP bisa daftar

Kamis, 24 Juli 2025 - 03:36 WIB

Pemerintah akan bangun kilang minyak Sukabumi nilai investasi Rp160 triliun, ini fungsinya

Berita Terbaru