Sampah Pinggir Menumpuk, Jalan Bojonggenteng Sukabumi Jadi Kumuh

- Redaksi

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan Sampah di jalan Bojonggenteng I Anry Wijaya

Tumpukan Sampah di jalan Bojonggenteng I Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINE.com I BOJONGGENTENG – Sejumlah warga yang melintas ke Jalan Raya Bojonggenteng – Kalapanunggal mengeluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di pinggir jalan yang berada di Jln Raya Bojonggenteng tepatnya di Desa Berkah Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi.

Tumpukan sampah itu terhampar di tepi jalan, sampah tersebut berasal dari warga yang membuang sampah sembarangan di sana.

“Sampah yang dibuang ada yang menggunakan karung, kantung plastik ada juga yang bercecer, aneka sampah organik dan anorganik bercampur sulit dipilah,” ungkap Yaman Hambali (19) salah seorang warga yang sering melintas.

Banyaknya sampah rumah tangga hingga bekas popok dibuang sembarangan di lokasi tersebut. Tak heran bila muncul bau menyengat.

“Lalat hijau beterbangan diatas tumpukan sampah, suaranya bergemuruh, apalagi usai hujan turun lalat semakin banyak yang terkadang menempel di baju manakala melintas dengan berjalan kaki,” tambah Yaman kepada sukabumiheadline.com saat dilokasi, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga :  Ngeri, Rumah Janda Tua di Parakansalak Sukabumi Roboh

Hal yang sama diungkapkan Ade Rahmat (28) menuturkan sampah bahkan tumpah ruah ke jalan karena dibuang asal-asalan hingga terlindas ban kendaraan.

“Sebetulnya kondisi sampah seperti itu sudah berlangsung sejak lama, banyak masyarakat yang membuang sampah ke pinggir jalan yang letaknya tidak jauh dari pemukiman penduduk,” cetusnya.

Tak heran bila bau sampah tercium hingga ke rumah warga yang dekat dengan lokasi pembuangan sampah.

“Sebetulnya jika ada lokasi untuk dijadikan TPS, warga tidak harus membuang sampah ke tempat jauh, hingga akhirnya mereka membuang sampah di pinggir jalan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kota dan Kabupaten Sukabumi dapat raport merah Kemendagri, ini biang keroknya
Bupati Sukabumi minta percepat penanganan kemacetan dan sampah
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terima demo HMI soal pungli calon buruh pabrik
Ketika Bus DAMRI merangkak di jalur terjal trayek Sagaranten-Surade Sukabumi
Hanya 4 ditetapkan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ada anak anggota DPR RI
40 siswa nakal di Sukabumi akan dikirim ke barak Kodim dan Yon Infanteri 310
Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan
Tidak ada ruas Parungkuda-Pakuwon, daftar Jalan Kabupaten Sukabumi akan diperbaiki

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 01:29 WIB

Kota dan Kabupaten Sukabumi dapat raport merah Kemendagri, ini biang keroknya

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:53 WIB

Bupati Sukabumi minta percepat penanganan kemacetan dan sampah

Senin, 19 Mei 2025 - 17:13 WIB

Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terima demo HMI soal pungli calon buruh pabrik

Senin, 19 Mei 2025 - 15:50 WIB

Ketika Bus DAMRI merangkak di jalur terjal trayek Sagaranten-Surade Sukabumi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:46 WIB

Hanya 4 ditetapkan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ada anak anggota DPR RI

Berita Terbaru