Deretan jenis pelanggaran lalin di Jalan Tol Bocimi 2024-2025

- Redaksi

Jumat, 19 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi polisi tilang truk ODOL di jalan tol - sukabumiheadline.com

Ilustrasi polisi tilang truk ODOL di jalan tol - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Berdasarkan data operasional dan hasil penindakan kepolisian sejak akhir 2024 hingga 2025, terjadi banyak pelanggaran di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi yang terdiri dari Seksi 1 dengan exit toll di Cigombong, Kabupaten Bogor, dan Seksi 2 dengan exit toll di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Dalam razia beberapa waktu lalu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi memberikan sanksi tilang kepada belasan pengendara truk pada operasi ramp check atau pemeriksaan layak jalan di Tol Bocimi.

Seperti ditemukan adanya truk bermuatan 15 ton, padahal batas tertinggi muatan truk tersebut maksimal 3 sampai 4 ton. Tentunya ini membahayakan tidak hanya kepada pengendara truk, tetapi kendaraan lainnya atau pengguna jalan karena berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam pelaksanaan operasi ramp check ini kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi. Adapun kendaraan yang menjadi sasaran operasi ini adalah kendaraan bertonase besar seperti truk dan sejenisnya,” kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana.

Baca Juga :  KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Adapun jenis pelanggaran lalu lintas yang paling sering terjadi di Tol Bocimi dihimpun sukabumiheadline.com, Jumat (19/12/225), adalah:

1. Pelanggaran Muatan (ODOL): Pelanggaran truk yang melebihi kapasitas muatan (Over Dimension Over Load) merupakan salah satu yang terbanyak ditemukan saat operasi ramp check oleh Satlantas Polres Sukabumi.

2. Pelanggaran Batas Kecepatan: Pengendara sering kali memacu kendaraan melebihi batas maksimal yang ditentukan, terutama pada ruas-ruas jalan yang lurus dan lengang.

3. Penggunaan Bahu Jalan: Banyak pengendara yang masih menggunakan bahu jalan untuk menyalip atau mendahului kendaraan lain, yang mana hal ini dilarang karena bahu jalan diperuntukkan hanya bagi kendaraan darurat.

Baca Juga :  Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

4. Pelanggaran Marka Jalan: Ketidakpatuhan terhadap marka jalan, seperti memotong jalur secara tiba-tiba tanpa memberikan aba-aba, juga menjadi jenis pelanggaran yang umum. 

Nataru trafik naik 20%

Sementara itu PT Trans Jabar Toll, selaku pengelola Jalan Tol Ciawi-Sukabumi atau Cisuka –nama resmi Jalan Tol Bocimi– juga mengingatkan terkait sejumlah potensi yang diprediksi terjadi menjelang musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

1. Titik Rawan Macet: Menjelang akhir 2025, titik kemacetan utama di Tol Bocimi bukan berasal dari jalan tol itu sendiri, melainkan pada Exit Toll Parungkuda karena aktivitas di Pasar Cibadak dan jalan nasional.

2. Kesiapan Nataru Trafik Naik 20%: Pihak pengelola memprediksi kenaikan trafik hingga 20% selama periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026, yang berpotensi meningkatkan angka pelanggaran jika tidak diantisipasi dengan rekayasa lalu lintas. 

Berita Terkait

Resmi tersangka, Resbob hina Suku Sunda dan Viking terancam penjara 10 tahun
ASN Pemkab Sukabumi dilaporkan dugaan selingkuh, Dachi: Hukuman penculikan lebih berat
Mau kabur, Resbob penghina Suku Sunda dan Viking ditangkap
Resmi! Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil
ASN di Sukabumi diculik pengusaha, cemburu atau proyek? Kuasa hukum ungkap kronologisnya
Vonis bebas pembunuh wanita asal Sukabumi, ketua PN dan 3 hakim dipecat tidak hormat
Meirizka Widjaja, ibu dari pembunuh wanita Sukabumi resmi dipenjara
Dua ASN Disporapar Kota Sukabumi jadi tersangka korupsi

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:37 WIB

Deretan jenis pelanggaran lalin di Jalan Tol Bocimi 2024-2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:20 WIB

Resmi tersangka, Resbob hina Suku Sunda dan Viking terancam penjara 10 tahun

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:02 WIB

ASN Pemkab Sukabumi dilaporkan dugaan selingkuh, Dachi: Hukuman penculikan lebih berat

Senin, 15 Desember 2025 - 21:24 WIB

Mau kabur, Resbob penghina Suku Sunda dan Viking ditangkap

Senin, 15 Desember 2025 - 15:02 WIB

Resmi! Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Gambar sketsa model Situs Gunung Padang - Ist

Jawa Barat

Situs Gunung Padang mulai direkonstruksi total

Jumat, 19 Des 2025 - 20:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Jumat, 19 Des 2025 - 15:08 WIB