Akhir Pekan, Ke Cidolog Sukabumi Menyambangi Nyi Caweni

- Redaksi

Sabtu, 11 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CIDOLOG – Curug Caweni merupakan salah satu obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung/Desa Cilutung, Kecamatan Cidolog atau sekitar 72 KM dari Kota Sukabumi.

Air terjun ini memiliki panorama alam indah bagi siapapun yang mengunjunginya. Selain keindahan alamnya, keberadaan bebatuan di dinding tebingnya selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan.

Selain ukurannya yang besar dan tinggi, juga memiliki bentuk yang menyerupai tubuh manusia. Tak heran jika kawasan wisata ini terkenal dengan mitosnya yang bikin merinding, walaupun selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Curug Caweni di Cidolog, Kabupaten Sukabumi. I Andika Putra
Curug Caweni di Cidolog, Kabupaten Sukabumi. I Andika Putra

Mitos itu sendiri menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Umumnya, mereka penasaran akan bentuk bebatuan pada air terjun tersebut.

Baca Juga :  Nazwa Rahmania, Gadis Asal Kalapanunggal Sukabumi Bicara Cita-cita

Bah Anom, perintis wisata Curug Caweni mengungkapkan, konon batu yang menyerupai tubuh manusia tengah membungkuk itu terbentuk dari jelmaan seorang putri berparas cantik bernama Nyi Caweni.

Curug Caweni di Cidolog, Kabupaten Sukabumi. I Andika Putra
Sungai dari Curug Caweni di Cidolog, Kabupaten Sukabumi. I Andika Putra

“Ada banyak versi tentang kisah keberadaan Curug Caweni ini. Namun yang selama ini menjadi daya tarik wisatawan adalah versi yang mengisahkan puteri cantik yang menjelma menjadi batu arca,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Jumat (10/9/2021)

Memasuki kawasan Curug Caweni tiket masuknya Rp5 ribu per orang. Di lokasi, pengunjung bisa menikmati fasilitas spot selfie dan ada gazebo untuk beristirahat.

Berita Terkait

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terbaru