Asyifa Sakinah, Pramugari Saudia Airlines Ngaku Kangen Sukabumi dan Cilok

- Redaksi

Kamis, 22 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asyifa Sakinah. I Dok. Pribadi

Asyifa Sakinah. I Dok. Pribadi

sukabumiheadline.com l Cantik parasnya, kulit putih, tubuh semampai, mandiri dan pandai berbisnis pula. Asyifa Sakinah, gadis asal Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang lahir pada 12 Juli 1995 lalu.

Asyifa si gadis mandiri ini lulusan salah satu SMK Negeri di Sukabumi, Kemudian melanjutkan sekolah di Jakarta.

Asyifa kini bekerja sebagai pramugari di maskapai elit milik Kerajaan Arab Saudi, Saudia Airlines. Sebab tuntutan pekerjaan, ia kini tinggal di Jeddah, Arab Saudi, sementara keluarganya menetap di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjadi Pramugari Bukan Cita-citanya

Bagi gadis cantik ini, menjadi pramugari pada awalnya cuma sebatas angan saja. Bermula ketika salah seorang teman sekolahnya berhasil lolos menjadi flight attendant (FA) di salah satu maskapai penerbangan. Dari situ Asyifa mulai tertarik mengikuti jejak temannya itu.

Diakui Asyifa, pada awalnya ia sempat merasa tidak percaya diri saat akan mengirim CV ke beberapa maskapai.

“Salah satu teman kuliahku berhasil lulus tes menjadi FA. Aku berpikir, aku bisa seperti dia. Awalnya sih gak terlalu pede karena tinggi aku cuma 164 cm, dan setahuku rata-rata semua FA bertubuh tinggi semampai,” ungkapnya.

Tahun 2012 menjadi awal baru bagi penyuka musik latin (kawasan Amerika Selatan) dan tari salsa itu, untuk memulai kariernya di salah satu maskapai penerbangan swasta nasional.

Baca Juga :  Generasi muda layak jadi Bupati Sukabumi, nomor 5 masih sibuk keliling dunia

Dan kini, sembilan tahun sudah ia berkarier di berbagai maskapai penerbangan. Bahkan, ia sempat menjadi FA di private jet, sampai akhirnya menjadi pramugari di Saudia Airlines, sejak tahun 2019 hingga kini.

“Aku orangnya selalu kepengen nyoba apapun, terlebih hal baik pikirku. Aku kepengen membuktikan bahwa di dunia ini gak ada yang gak mungkin, asalkan ada niat dan usaha. Aku mutusin ngirim CV dan mengikuti interview di beberapa maskapai, sampai akhirnya aku pilih yang paling cepat tanda tangan kontrak, karena udah gak sabar kepengen menjadi FA,” paparnya.

Suka Duka Jadi Pramugari

Banyak duka tentunya, aku dia, salah satunya karena harus jauh dari keluarga tercinta.

“Sukanya karena bisa traveling gratis, bertemu banyak orang baru, nambah wawasan, juga bisa belajar banyak tentang karakter manusia. Dukanya, ya jauh dari orang-orang tercinta, dan sering melewatkan momen penting juga,” ungkap Asyifa.

Kangen Sukabumi dan Cilok

Asyifa mengaku menyukai makanan kampung khas Sunda, cilok atau aci dicolok (sagu berbentuk bulat seperti bakso, lalu dikukus dan ditusuk seperti sate dan disiram saus cabe).

Bicara soal cilok, Asyifa mengaku jika makanan kampung berbentuk bulat itu menjadi salah satu yang paling ia kangenin di Sukabumi.

Baca Juga :  Pemuda Sukabumi Ayo Gabung, Ada Banyak Loker di Lion Air untuk Teknik dan Pramugari

“Kalau kangen Sukabumi, yang pertama kali diingat ya cilok. Banyak yang dikangenin, tapi cilok itu sesuatu,“ ucapnya sembari tertawa.

Sempat Dirumahkan 11 Bulan

Gelombang pandemi Covid-19 cukup telak dirasakan penyuka warna hitam ini, Asyifa sempat dirumahkan oleh pihak perusahaan selama 11 bulan lamanya. Namun, hal itu bukan alasan baginya untuk tidak produktif.

Banyaknya waktu luang, tapi gadis berambut panjang ini menolak berleha-leha di rumah. doi memutuskan untuk memulai berbisnis secara online.

“Yakin aja bahwa aku tidak sendirian terdampak pandemi ini. Banyak berkahnya, salah satunya aku bisa berbisnis yang tidak disangka malah jadi bisa seramai ini. Bersyukur aja karena cobaan dari Tuhan membuat kita lebih kreatif dan dapat menyalurkan bakat terpendam,” akunya.

Meski awalnya merasa berat, namun karena keinginan kuatlah bisnisnya terus dijalani.

“Aku sampai gak tidur dua hari karena harus ngurus packaging dan pengiriman. Sempat sakit juga. Bahkan, pernah juga ngalami rugi dan dicurangi rekan bisnis. Tapi dari situ aku semakin paham berbisnis.”

  • Oiya, buat yang penasaran, apa sih bisnis Asyifa ini, ia adalah pemilik @toasfragrance, @parfum_identiec, dan @toasthelabel. Di ketiga akun instagram tersebut bisa tahu produk-produk yang ia jual, parfum dan pakaian.

Karena kesibukannya berkarier, Asyifa sudah memercayakan pengelolaan bisnisnya ke tim. “Biar keduanya lancar. Intinya sih terus menjaga komunikasi. Buat yang ingin tahu produk-produk yang aku jual, bisa langsung cek di akun instagram aku,” pungkasnya.

Berita Terkait

Film Jumbo libas rekor penonton Dilan 1990, masuk jajaran terlaris sepanjang masa
Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan
7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi
Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa
Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot
Okoso Zukin, pakaian tradisional wanita Jepang yang mirip busana Muslimah
Sudah tembus 1 juta penonton, ini jadwal tayang dan harga tiket film Jumbo di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 21:41 WIB

Film Jumbo libas rekor penonton Dilan 1990, masuk jajaran terlaris sepanjang masa

Selasa, 22 April 2025 - 03:04 WIB

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan

Minggu, 20 April 2025 - 05:02 WIB

7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian

Jumat, 18 April 2025 - 17:49 WIB

Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 10:09 WIB

Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB