22.5 C
Sukabumi
Kamis, Mei 2, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Begini Dekorasi Sidang Umum PBB yang Bikin Kecewa Erdogan, Presiden Iran Sampai Mencium AlQuran

InternasionalBegini Dekorasi Sidang Umum PBB yang Bikin Kecewa Erdogan, Presiden Iran Sampai Mencium AlQuran

sukabumiheadline.com l Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merasa kecewa dan risih dengan dekorasi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di New York, Amerika Serikat.

Erdogan merasa tak nyaman dengan warna-warni yang digunakan badan dunia itu dalam dekorasi sidang kali ini yang ia nilai sebagai simbol LGBTQ.

“Salah satu masalah yang paling mengganggu saya adalah ketika memasuki [ruang] Majelis Umum PBB. Anda melihat warna LGBT di tangga dan tempat lain,” ujar Erdogan, dikutip dari stasiun televisi lokal, Haberturk.

Dekorasi Sidang Umum PBB. l Istimewa

Diberitakan NBC News, Erdogan mengaku ingin mendiskusikannya dengan Sekretaris PBB Antonio Guterres. Pemerintah Turki memang telah memperketat pendiriannya terhadap kebebasan LGBTQ.

“Berapa banyak LGBT di dunia saat ini? Betapa pun besarnya hak yang mereka miliki dalam langkah-langkah ini, mereka yang menentang LGBT juga mempunyai hak yang sama,” ujar Erdogan.

Namun, sejumlah diplomat PBB berpendapat bahwa Erdogan salah menafsirkan 17 warna yang hadir dalam ruang.

Meski Guterres mendukung LGBTQ, namun tak ada warna pelangi di markas besar PBB yang mempromosikan isu tersebut.

Juru bicara Guterres tak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Erdogan.

Sebanyak 17 warna hadir mengelilingi area ruang Sidang Majelis Umum PBB. Alih-alih menyoroti LGBTQ, warna-warni itu mencoba menafsirkan target Sustainable Development Goals (SDGs).

SDGs sendiri merupakan daftar ‘hal yang harus dilakukan’ oleh setiap negara anggota. Tujuannya untuk menghapus kelaparan, kemiskinan, memerangi perubahan iklim, serta mendorong kesetaraan gender.

Presiden Iran Mencium AlQuran

Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba untuk berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, awal pekan ini.

Dilansir Reuters, dalam pidatonya di depan negara-negara PBB ia menunjuk Amerika Serikat (AS) membuktikan “niat baik dan tekadnya” untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Teheran tahun 2015. Sebelumnya pembicaraan itu bubar setelah mantan Presiden AS Donald Trump menarik Paman Sam dari perjanjian itu.

Momen menarik muncul saat ia mengeluarkan Al-Quran dan menunjukannya di depan sidang.

Ia melontarkan kritikan ke Barat, terutama soal Islamofobia.

Sambil memegang tinggi-tinggi salinan Al-Quran, ia mengecam kasus penodaan terhadap kitab suci itu seraya menyinggung pembakaran Al-Quran di beberapa negara. “Ajaran Al-Quran tidak akan pernah terbakar,” katanya.

“Dunia sedang mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang lebih baik dari firman Tuhan yang dapat mendefinisikan nilai-nilai kemanusiaan?” tambahnya lagi memuji Al-Quran lalu menciumnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer