Berebut Uang Kotak Amal Makam, Dua Warga di Palabuhanratu Sukabumi Dibacok

- Redaksi

Minggu, 8 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Diduga gara gara salah paham pembagian uang kotak amal pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Pangsor Lio, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dua warga dibacok, Ahad (8/5/2022).

Melinda (40) warga Pangsor Lio harus mendapat perawatan medis rumah sakit Palabuhanratu setelah di bacok pria berinisial D (67). Peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di sekitar TPU Pangsor Lio

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, peristiwa aksi pembacokan yang dilakukan D (67) terhadap Melinda (40) dan Dadang DS (66) terjadi Minggu (8/5/2022) diduga salah paham pembagian uang koropak alias kotak amal di TPU Pangsor Lio.

D diduga tidak terima dengan jumlah uang yang diberikan ketua pengurus TPU Pangsor Lio yang juga jadi korban pembacokan tersebut.

“Awalnya saya lagi ngobrol dengan Meli bendahara saya, karena kan saya pengurus di pemakaman. Saya sebagai ketua, nah pembagian uang, sudah disiapkan uang, lalu dia datang. Dia enggak terima mungkin dengan uang sekian,” ungkap Dadang DS.

Baca Juga :  5 Kesan Pelajar Papua, Bangga Punya Guru asal Pamatutan Sukabumi

“Tiba-tiba nyerang, saya amankan, Meli kan tengkurap. Golok saya amankan, dan langsung naik ojek ke Polsek untuk lapor, iya pembagian koropak makam, ya dia D pengurus,” sambungnya.

Akibat peristiwa itu, Dadang DS Ketua Pengurus TPU dan Melinda, bendahara TPU Pangsor Lio mengalami luka bacok, dan saat ini masih dalam penanganan medis RS Palabuhanratu.

Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu Kompol Mangapul Simangunsong mengungkapkan saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak Satreskrim Polres Sukabumi. Namun sebelumnya, D diamankan di Polsek Palabuhanratu.

“Penanganan dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sukabumi,” singkat Mangapul Simangunsong.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB