Danone, Wings dan Indofood: Penyumbang sampah plastik terbanyak di RI

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah plastik - Ist

Sampah plastik - Ist

sukabumiheadline.com – Danone, Wings dan Indofood menjadi perusahaan penyumbang sampah plastik terbanyak di Indonesia pada 2024. Alhasil, negara ini dicap dalam kondisi darurat sampah. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslan.

Organisasi lingkungan bernama Sungai Watch menyebut, Indonesia menempati peringkat ke-2 sebagai negara dengan pencemaran sampah plastik terbesar di lautan setelah China.

Dalam laporan Sungai Watch Report 2024, berdasarkan aksi pengumpulan sampah yang dilakukan organisasi tersebut, telah dikumpulkan sampah anorganik sebanyak 1.078 ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampah tersebut dikumpulkan dari berbagai daerah, Jawa Timur dan Bali. Berdasarkan sampah yang dikumpulkan, ditemukan tiga perusahaan penyumbang sampah plastik terbanyak di 2024.

Baca Juga :  Disuruh Mikir, Sampah Berserakan di Jalan Nasional Karang Tengah Sukabumi

Laporan itu menyebutkan, posisi pertama perusahaan yang menyumbang sampah plastik adalah Wings, kedua Danone, dan ketiga Indofood.

Dalam empat tahun terakhir, Danone sempat menempati peringkat teratas sebagai penyumbang terbesar polusi plastik. Namun, tahun ini terjadi pergeseran, dengan Wings naik ke posisi pertama.

“Pergeseran ini terutama disebabkan oleh pola konsumsi di wilayah yang kami audit, terutama setelah ekspansi ke Jawa Timur, di mana produk Danone lebih sedikit ditemukan. Meskipun terjadi perubahan peringkat, botol Aqua dari Danone masih menjadi jenis kemasan yang paling sering ditemukan dalam analisis kami,” tulis laporan tersebut.

Baca Juga :  Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu

Sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengolah Sampah Menjadi Energi di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (30/9/2025), mengatakan darurat sampah yang dihadapi Indonesia sudah memasuki tahap yang luar biasa.

Untuk mengatasi itu, pemerintah bakal menjalankan program waste to energy (WTE) atau konversi sampah menjadi energi. Proyek tersebut menjadi salah satu prioritas yang bakal digarap langsung Danantara.

“Darurat sampah ini sudah semakin luar biasa, tidak hanya di Jakarta, tetapi banyak di kota-kota besar lainnya, dan kami meyakini bahwa waste to energy adalah suatu solusi jangka panjang yang bisa menyatukan isu lingkungan, kesehatan, dan juga energi,” ujar Rosan.

Berita Terkait

Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan
Bersihkan ginjal dengan 10 macam ini, mudah diperoleh, efektif dan murah
Manfaat putri malu untuk kesehatan, gulma dengan segudang khasiat
Mendikdasmen: Kemungkinan MBG dikelola sekolah lewat School Kitchen
Bahan mudah didapat, ini 5 resep jus buah untuk turunkan kolesterol dan cara bikinnya
Si independen! Kenali perbedaan pribadi outrovert dengan introvert dan ekstrovert
7 manfaat biji pepaya: Stabilkan gula darah, cegah kanker, kesehatan liver dan jantung
Menteri Kesehatan: Balita Raya di Sukabumi meninggal bukan karena cacingan

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 16:43 WIB

Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Bersihkan ginjal dengan 10 macam ini, mudah diperoleh, efektif dan murah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:09 WIB

Manfaat putri malu untuk kesehatan, gulma dengan segudang khasiat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Mendikdasmen: Kemungkinan MBG dikelola sekolah lewat School Kitchen

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Bahan mudah didapat, ini 5 resep jus buah untuk turunkan kolesterol dan cara bikinnya

Berita Terbaru