Diimingi Gaji Besar, Ternyata Gadis Cibadak Sukabumi Ini Malah Disuruh Kerja Paksa

- Redaksi

Sabtu, 1 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bunga Alanis Sapitri pergi dari rumah sejak Kamis. l Istimewa

Bunga Alanis Sapitri pergi dari rumah sejak Kamis. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIBADAK – Bunga Alasnis Saputri, gadis asal Kampung Kalabang, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dikabarkan pergi dari rumahnya tanpa alasan, sudah kembali setelah dijemput keluarganya dari wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor.

Berita Terkait: Ternyata Ini Sebab Gadis Cibadak Sukabumi Mau Dibawa Kabur dari Rumah

Menurut kakak dari Bunga, Nuryana, adiknya tersebut dijemput keluarga setelah mengirim pesan WhatsApp dengan menggunakan handphone milik temannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, awalnya Bunga mengirim pesan menggunakan handphone milik temannya,” kata Nuryana kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (1/4/2023) dinihari.

Baca Juga :  Mak Entim Tergolek Tak Berdaya di Cisaat Sukabumi, Keluarganya Tidak Diketahui

“Bunga mengirim pesan mengabari posisinya saat itu. Di daerah Pabuaran, Cibinong. Lalu keluarga langsung menyusul Bunga ke lokasi dan membawanya pulang,” tambahnya.

Ditambahkan Nuryana, adiknya tersebut sebelumnya dijanjikan pekerjaan dengan gaji menggiurkan oleh pelaku yang membawanya pergi dari rumah.

“Awalnya, cerita Bunga, ia dijanjikan pekerjaan oleh pelaku yang membawanya pergi dari rumah. Ternyata malah dibohongi,” kata Nuryana kesal.

Namun setelah berada jauh dari rumah, Bunga bukan saja tidak mendapatkan apa yang sudah dijanjikan, tapi malah dipaksa bekerja tanpa dibayar sepeser pun.

“Di sana bukannya kerja dengan gaji besar, malah adik saya disuruh kerja paksa gitu. Kerja tanpa dibayar,” kesal Nuryana.

Baca Juga :  Siti Hodijah, Kondisi Terkini Wanita Cicurug Sukabumi Hamil Etopik di Arab Saudi

Diketahui, lanjut Nuryana, pria yang membawa kabur Bunga merupakan tetangga satu kampung.

“Orang yang membawa pergi Bunga masih tetangga kampung di sini. Sudah kami laporkan ke polisi. Mudah mudahan tidak ada korban lain,” harapnya tanpa menyebut identitas pelaku yang membawa Bunga Pergi.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis belia dikabarkan menghilang, pergi dari rumah sejak Kamis (16/3/2023) dan hingga Senin (20/3/2023) pagi belum juga kembali ke rumahnya. Baca lengkap: Gadis Belia asal Cibadak Sukabumi Sudah 5 Hari Menghilang

Informasi diperoleh, gadis asal Kampung Kalabang, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak itu pergi dari rumah sejak Kamis siang. Baca lengkap: Alasan Keluarga Yakin Bunga di Cibubur, 6 Hari Gadis Cibadak Sukabumi Tak Pulang

Berita Terkait

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB