Dijemput Teman dari Rumah, Korban Tawuran Pelajar di Cicurug Sukabumi Dikenal Pendiam

- Redaksi

Sabtu, 20 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban saat tiba di Rumah Sakit I Istimewa

Korban saat tiba di Rumah Sakit I Istimewa

sukabumiheadline.com – Korban tewas dalam aksi tawuran pelajar di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya di Kampung Bangkongreang RT 04/04, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, membuat keluarga korban sangat terpukul.

Bagaimana tidak, saat sebelum kejadian, korban tengah santai di rumah dalam kondisi baik-baik saja. Kemudian dijemput teman-temannya, dan tidak lama kemudian pihak keluarga menerima kabar jika korban sudah tewas akibat luka bacokan.

Korban tewas diketahui FMD (16) merupakan warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan visum.

Korban, FMD, di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang pendiam. “Korban seorang pendiam, tadi memang dijemput temannya, dan pergi ke luar rumah,” ungkap Kakak Korban Faizal (28) kepada sukabumihadline.com, Jumat (19/11/21).

Faizal menambahkan, korban dan teman-temannya merupakan pelajar dari sejumlah sekolah swasta di wilayah Kabupaten Bogor. Belakangan diketahui jika mereka kemudian mengarah ke Cicurug, untuk melakukan tawuran.

Baca Juga :  Warga Parungkuda Sukabumi Bangga, Abdul Azis Lolos 17 Besar Indonesian Idol

“Akibat dari aksi tawuran tersebut mengakibatkan adik laki-laki saya, FMD, mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kanan dan langsung meninggal dunia,” terang dia.

Keluarga korban berharap pihak kepolisian dapat secepatnya menangkap para pelaku tawuran tersebut dan dihukum seberat-beratnya.

“Tentunya hal tersebut membuat hati saya dan keluarga sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Kami berharap pihak kepolisian dapat secepatnya menangkap para pelaku tawuran, dan menghukum seberat-beratnya. Semoga ke depannya tidak terjadi lagi aksi tawuran pelajar seperti ini,” tandas Faizal.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB