sukabumiheadline.com l CIDAHU – Setelah tiga tahun dibiarkan terbengkalai tak diperbaiki, Jembatan Cicewol yang terletak di Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya diperbaiki.
Proses perbaikan jembatan penghubung Kecamatan Cicurug dengan Parungkuda dan Cidahu itu dimulai sejak Rabu (10/05/2023) kemarin.
Camat Cidahu, Jaenal Abidin mengimbau para pengguna jalan untuk memilih jalur alternatif karena akses utama menuju kecamatannya itu ditutup total.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengimbau agar pengguna jalan dan masyarakat bisa memahami dan memilih jalur alternatif lain selama pengerjaan,” ujar Jaenal Abidin.
Adapun, rencana perbaikan jembatan tersebut ditargetkan rampung dalam 180 hari kerja, atau sekira 6 bulan.
Anggaran dan Pemenang Lelang
Informasi diperoleh, anggaran untuk pembangunan Jembatan Cicewol berasal dari dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sementara, dilansir dari laman LPSE Kabupaten Sukabumi, paket pekerjaan ‘Rekonstruksi Jembatan Cicewol Ruas Jalan Caringin-Cidahu Sta. 1+600 Kecamatan Cidahu’ masuk dalam tahapan penandatangan kontrak.
Adapun, besar pagu proyek ini senilai Rp2.848.868.000,00 dengan HPS sebesar Rp2.821.751.273,00.
Sedangkan, perusahaan pemenang lelang pembangunan jembatan tersebut, adalah adalah CV Batu Alam Mandiri (BAM) dengan penawaran sebesar Rp2.729.033.600,00.
Adapun pesaing CV BAM, yakni CV Baruna Jaya (BJ) dinyatakan gagal memenuhi sejumlah persyaratan, seperti tidak melampirkan NIB atau IUJK yang sesuai dengan persyaratan yaitu memiliki perizinan usaha di bidang jasa konstruksi IUJK atau memiliki Nomor Induk Berusaha NIB KBLI 42112 atau berdasarkan penyetaraan konversi KBLI 42102, 2) Tidak dapat membuktikan memiliki NIB/IUJK dengan KBLI yang sesuai dengan persyaratan seperti yang tersebut di atas.
Namun anehnya, meskipun CV BJ tidak memenuhi sejumlah persyaratan administratif, tapi perusahaan ini sebelumnya dinyatakan lolos tahap evaluasi dari sekira 21 perusahaan yang mengikuti proses lelang.
CV BAM pun kemudian ditetapkan jadi pemenang lelang setelah menyisihkan pesaing satu satunya, yakni CV BJ. Sebelumnya, kedua perusahaan bersaing di antara 21 peserta tender, di mana kemudian BAM dan BJ lolos tahapan evaluasi.
BAM ditetapkan jadi pemenang lelang setelah menyisihkan pesaing satu satunya, yakni CV Baruna Jaya (BJ). Sebelumnya, kedua perusahaan bersaing di antara 21 peserta tender, di mana kemudian BAM dan BJ lolos tahapan evaluasi.
Berita Terkait: Dua Tahun Jembatan di Cidahu Sukabumi Rusak, Netizen Ajak Kumpulkan Koin
Berulangkali Diprotes Warga karena Tak Kunjung Diperbaiki
Diberitakan sebelumnya, warga dan pengguna jalan berulangkali melakukan aksi protes akibat kondisi jembatan sudah lapuk, namun tak juga kunjung diperbaiki.
“Sudah mau dua tahun rencana perbaikan jembatan tak kunjung direalisasikan, dan sekarang sudah rusak kembali,” kata pria yang aktif sebagai relawan di Khatulistiwa itu, saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Jumat (18/11/2022) lalu.
Protes dilakukan warga melalui aksi unjuk rasa dan unggahan di berbagai aplikasi media sosial karena banyak pengendara mengalami kecelakaan tunggal akibat terperosok di jembatan darurat. Baca lengkap: Pemotor Terjerembab Nyaris Jatuh ke Sungai, Jembatan Darurat Cicewol Cicurug Sukabumi Rawan
