Ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sukabumi - Istimewa

Ditemukan tewas berpelukan, ibu dan anak korban banjir Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Pemandangan mengenaskan terjadi ketika seorang ibu dan anak ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan berpelukan di dalam rumah mereka yang terjebak banjir di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kedua korban, Nurul (3) dan ibunya Santi alias Zahra (40), ditemukan pada Jumat (7/3/2025), setelah sebelumnya dilaporkan hilang akibat bencana tersebut.

Ibu dan anak tersebut hilang setelah rumah kontrakan yang mereka tempati hancur diterjang banjir di RT 002/022 Kampung Gumelar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.

Menurut Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah, tim SAR melakukan upaya pencarian setelah rumah yang dihuni korban roboh akibat banjir.

“Kami berhasil menemukan kedua korban pada pukul 13.30 WIB. Keduanya ditemukan dalam kondisi berpelukan dan sudah meninggal dunia,” ungkap Rizkiansyah kepada awak media.

Menurut informasi dari saksi, ibu dan anak tersebut terjebak di dalam rumah saat banjir melanda.

Diduga, saat air mulai menghantam rumah, ibu dan anak ini terjatuh dan tidak bisa menyelamatkan diri karena arus air yang sangat deras.

Baca Juga :  Setiap Hari Dilintasi Ribuan Kendaraan, Penampakan Ngeri Jalan Pelabuhan II Sukabumi

Hingga saat ini, tim Basarnas bersama petugas gabungan dan relawan masih melanjutkan pencarian korban lain yang dilaporkan hilang.

“Kami masih mencari lima orang lagi yang menjadi korban longsor di daerah Lengkong, serta satu orang di Simpenan,” kata Rizkiansyah.

Banjir yang melanda Sukabumi ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan aliran sungai meluap dan merendam pemukiman warga, pada Kamis (6/3/2025) hingga Jumat pagi.

Tim SAR terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Berita Terkait

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB