Eks Pemeran Preman Pensiun Asal Sukabumi Ini Ingin Kenalkan Olahraga Lempar Pisau

- Redaksi

Kamis, 22 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Oce Slamet memperlihatkan kebolehannya melepar pisau. | Foto: Adinda Suryahadi

Oce Slamet memperlihatkan kebolehannya melepar pisau. | Foto: Adinda Suryahadi

SUKABUMIHEADLINES.com – Oce Slamet (58 tahun) pria asal Kampung Nagrak RT 02/06 Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi adalah seorang ahli melempar pisau. Saat senggang, pria yang juga wirausahawan itu sering latihan melempar pisau dan kapak di halaman rumahnya.

Pria yang pernah berperan sebagai bos percetakan dalam sinetron Preman Pensiun ini tergabung dalam komunitas D’Kempis yang bermarkas di GOR Cikutra Bandung.

Oce mempelajari olahraga lempar pisau secara otodidak, berawal dari kebiasaannya sejak usia 10 tahun melempar pisau ke pohon pisang. Kebiasaan itu ternyata membuat Oce jadi jago bermain lempar pisau.

“Saya belajar secara otodidak dan karena hobi. Setelah gabung komunitas saya jadi tahu ternyata olahraga lempar pisau ini ada rumus dan tekniknya,” ungkap Oce kepada sukabumiheadlines.com.

Saat ini, sambung Oce, olahraga lempar pisau lagi diproses di KONI untuk didaftarkan sebagai cabor nasional. Ia bersama rekannya, Abah Jalu juga membuka tempat latihan di kawasan Wangun Asri Desa Cihanjawar.

Baca Juga :  KUA Nagrak Sukabumi Minta Resepsi Nikah Ditunda Dulu

“Namun olahraga ini masih minim peminat. Keterbatasan finansial juga membuat saya cukup kesulitan mempromosikan,” imbuh kakek dua cucu ini.

Oce berharap cabor lempar pisau ini juga mendapat perhatian baik dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

“Saya berharap olaraga lempar pisau ini segera dijadikan cabor nasional. Saya siap jadi instruktur. Kalau itu terealisasi, saya mau bikin acara selamatan makan nasi uduk ramai-ramai,” pungkas Oce.

Berita Terkait

Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Di Parungkuda Sukabumi, Wakil Menteri Pertanian: Kopdes Merah Putih jadi terminal bantuan
7 pemuda akan berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ini sosoknya
Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor
19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang
8 PK KNPI Dapil 2 tunda rekomendasi ke balon Ketua DPD Kabupaten Sukabumi
Dukung TMMD ke-124, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Wujud sinergi bangun daerah
Anggota DPRD tantang Bupati Sukabumi tembus kemacetan Cibadak tanpa pengawalan

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:49 WIB

Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:03 WIB

Di Parungkuda Sukabumi, Wakil Menteri Pertanian: Kopdes Merah Putih jadi terminal bantuan

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:11 WIB

7 pemuda akan berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ini sosoknya

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:09 WIB

Terlibat prostitusi online tarif Rp175 ribu, remaja asal Sukabumi diamankan di Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:35 WIB

19 pelajar bandel asal Sukabumi yang masuk barak militer dapat jatah Rp6,6 juta per orang

Berita Terbaru

Ilustrasi pria mabuk minuman keras - Istimewa

Jawa Barat

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB