Getaran Gempa, Membuat Warga Pesisir Sukabumi Kaget

- Redaksi

Rabu, 16 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat gempa. l Istimewa

Pusat gempa. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Gempa dengan Magnitudo (M) 5,5 terjadi sekitar pukul 10.01 WIB pada Rabu, (16/3) mengejutkan warga Sukabumi, Jawa Barat, sehingga sebagian warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Informasi yang dihimpun sukabumiheadlines.com dari BMKG gempa tersebut berada di titik koordinat 7.94 LS-106.94 BT, 113 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km. Hingga saat ini petugas dari BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi belum menerima laporan adanya korban maupun bangunan rusak.

Sejumlah warga di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sempat dibuat kaget saat merasakan getaran gempa.

Seperti dikatakan Supriadi (36) warga Cisolok, mengaku saat terjadi getaran gempa dirinya sedang nongkrong di Pantai Citepus Muara, Desa Citepus. Namun, tiba-tiba merasakan seperti ada getaran gempa. “Pas sampai turun dari motor eh seperti ada getaran gitu, dikira teh apa pas kata warga ada gempa katanya,” ujarnya.

Baca Juga :  Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

Dijelaskan Supriadi, saat getaran gempa dirasakan melihat warga lain seperti dilanda kepanikan, pasalnya sempat berkumpul, namun getaran gempa hanya dirasakan kecil dan sebentar. “Sebentar paling beberapa detik, warga sempat lari kecil berkumpul, tapi gak lama bubar lagi,” terangnya.

Sementara itu, warga lain Asep Edom mengungkapkan sebagian warga pesisir pantai tidak merasakan adanya getaran gempa, dan kondisi ombakpun menurutnya sejauh ini masih normal. “Ada warga yang mengaku merasakan getaran gempa, tapi sebagian besar gak merasakan mungkin getaran nya kecil,” timpalnya.

“Kondisi ombak pun di Pantai Citepus aman,masih normal gak ada perubahan pasca terjadi gempa barusan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta
Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa
Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:00 WIB

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta

Senin, 24 November 2025 - 16:43 WIB

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa

Senin, 24 November 2025 - 05:07 WIB

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong

Minggu, 23 November 2025 - 23:18 WIB

Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Berita Terbaru