Gugurkan kandungan pacar pakai racun, Pandu divonis hukuman mati

- Redaksi

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irfando Vici Arsito alias Pandu yang membunuh kekasihnya Susi dengan cara diracun - Polres Merangin

Irfando Vici Arsito alias Pandu yang membunuh kekasihnya Susi dengan cara diracun - Polres Merangin

sukabumiheadline.com – Pemuda bernama Irfando Vici Arsito alias Pandu yang membunuh kekasihnya Susi dengan cara diracun, mahasiswa di Merangin, Jambi itu, divonis hukuman mati oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangko.

Pandu meracuni Susi untuk menggugurkan kandungannya menggunakan racun potasium sianida. Racun itu dicampur di dalam teh yang diminum Susi.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Merangin. Setelah hasil penyelidikan, Pandu akhirnya ditangkap atas pembunuhan berencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari laman SIPPN Bangko, vonis Pandu dibacakan Hakim pada Kamis (2/5/2024). Sidang dipimpin Hakim Ketua Agus Setiawan, serta Denihendra dan Zulfanurfitri selaku hakim anggota.

Hakim memutuskan bahwa terdakwa terbukti melakukan pembunuhan berencana. Sebagaimana rumusan dalam Pasal 340 KUHP dari dakwaan primer terdakwa.

“Menyatakan terdakwa Irfando Vici Arsito alias Pandu Bin Heriyanto tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Primair Penuntut Umum,” bunyi putusan itu, dikutip Selasa (7/5/2024).

Baca Juga :  Santap Makaroni Telur 10 Orang di Purabaya Sukabumi Langsung Mual, Pusing dan Muntah

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Mati,” lanjut putusan Hakim.

Putusan hakim PN Bangko ini lebih berat dari tuntutan JPU yang menuntut Pandu dengan hukuman 20 tahun kurungan penjara.

Dalam salinan putusan, tidak ada hal yang meringankan terdakwa terhadap terdakwa. Sementara untuk hal yang memberatkan ada dua poin yang dibeberkan hakim.

Pertama, perbuatan terdakwa mengakibatkan matinya korban Susi Puji Wahyuni sekaligus bayi dalam kandungannya yang merupakan anak terdakwa.

Kedua, Pandu berusaha menghilangkan jejak dengan melarikan diri ke Banjarmasin dengan alasan bekerja sebelum tertangkap petugas Kepolisian Merangin.

Baca Juga :  Santap Makaroni Telur 10 Orang di Purabaya Sukabumi Langsung Mual, Pusing dan Muntah

Dalam uraian singkat dakwaan Pandu, dia berpacaran dengan Susi sejak November 2022. Pada bulan Juni 2023, Susi memberi kabar kepada Pandu bahwa dirinya telah hamil.

Pandu kemudian mencari cara untuk menggugurkan kandungan itu. Susi sempat diberi minuman tradisional untuk menggugurkan kandungan, namun upaya awal itu gagal.

Tak hilang akal, kemudian Pandu referensi dengan berselancar di internet. Kemudian dia mendapati tayangan Youtube bahwa racun potas bisa menggugurkan kandungan.

Dia lantas membeli racun potas (potasium sianida) di toko pertanian. Pada 13 Agustus 2023 sekira pukul 07.30 WIB, Pandu kemudian membeli sate untuk dimakan Susi sembari memberikan racun potas itu untuk diminum Susi.

Racun potas itu disebut Pandu sebagai obat untuk menggugurkan kandungan. Susi kemudian lantas percaya dan melarutkan racun potas itu ke dalam minuman teh.

Setelah meminum teh yang bercampur potas itu, dia langsung mual dan muntah-muntah. Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB, Susi dinyatakan meninggal dunia.

Berita Terkait

Iqlima Kim divonis 6 bulan, ini seteru yang bikin wanita Sukabumi didenda Rp100 juta
Immanuel Ebenezer pada 2022: koruptor harus dihukum mati, sekarang berharap amnesti presiden
Wamenaker Immanuel Ebenezer kena OTT KPK
Kasus pembunuhan wanita asal Sukabumi: Dari vonis bebas, suap hakim, hingga remisi
Profil Bambang Rudijanto, kakak Hary Tanoe dicegah KPK ke luar negeri terkait korupsi bansos
Rugikan negara Rp2,3 triliun, hukuman Setnov disunat MA dan bebas hari ini
Usai tantang warga, KPK: Bupati Pati Sudewo diduga terlibat kasus suap Kemenhub
Jejak kasus korupsi Kuota Haji: Profil bos Maktour FHM dan eks Menag dicekal KPK ke luar negeri

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Iqlima Kim divonis 6 bulan, ini seteru yang bikin wanita Sukabumi didenda Rp100 juta

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Immanuel Ebenezer pada 2022: koruptor harus dihukum mati, sekarang berharap amnesti presiden

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:51 WIB

Wamenaker Immanuel Ebenezer kena OTT KPK

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:17 WIB

Kasus pembunuhan wanita asal Sukabumi: Dari vonis bebas, suap hakim, hingga remisi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:39 WIB

Profil Bambang Rudijanto, kakak Hary Tanoe dicegah KPK ke luar negeri terkait korupsi bansos

Berita Terbaru

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak - Istimewa

Olahraga

Bojan Hodak: Semua tim berjuang 300 persen saat lawan Persib

Senin, 25 Agu 2025 - 03:00 WIB