24.7 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Gunung-gunung di Arab Saudi Menghijau Bukan Tanda Kiamat, Ini Penjelasan Ulama

InternasionalGunung-gunung di Arab Saudi Menghijau Bukan Tanda Kiamat, Ini Penjelasan Ulama

SUKABUMIHEADLINE.com l Ramai diberitakan dan di media sosial (medsos) tentang fenomena alam di mana pegunungan di Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi yang dulunya tandus, kini menjadi dipenuhi oleh tumbuhan yang menjadi pegunungan itu menjadi hijau.

Mengutip The New Arab, hal ini disebabkan lantaran tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Bahkan banjir sempat menggenangi di beberapa tempat.

Salah satu lembah sungai terpanjang di Arab Saudi Wadi Al Rummah dipenuhi air. l AFP TV
Salah satu lembah sungai terpanjang di Arab Saudi Wadi Al Rummah dipenuhi air. l AFP TV

Namun, banyak netizen mengidentikkan fenomena alam tersebut sebagai tanda-tanda kiamat sudah dekat, dengan merujuk salah satu hadits Rasulullah SAW:

Tidak akan terjadi kiamat hingga harta menjadi banyak dan melimpah ruah; sampai-sampai seseorang mengeluarkan zakat hartanya, namun tidak mendapati seorang pun yang mau menerimanya, serta hingga Jazirah Arab kembali sarat dengan kebun-kebun dan sungai-sungai.” (HR. Ahmad).

Ulama Menyebut Bukan Tanda Kiamat

Sementara, ulama pun turut menanggapi fenomena yang menghebohkan masyarakat mengenai pegunungan tandus di Mekah yang tiba-tiba berubah menjadi hamparan hijau.

Ulama dan Guru Besar Tafsir Quran, Prof Quraish Shihab menjelaskan bahwa sebenarnya tidak seluruh daerah di Arab Saudi merupakan daerah yang tandus. Dia menyebutkan sudah ada daerah yang memang sudah ditumbuhi tumbuhan hijau sejak lama.

“Sebenarnya Saudi itu tidak seluruhnya tandus. Daerah Taif itu hijau…. Ya memang sejak dulu sudah hijau, jangan lantas dianggap bahwa ya itu tanda kiamat,” ujar Shihab dalam program Shihab&Shihab di YouTube, dikutip Kamis (19/1/2023).

Ia menambahkan, Nabi Muhammad SAW memang pernah menyebutkan sejumlah tanda-tanda kiamat, dan sebagian sudah terlihat sejak lama.

“Memang ada tanda-tanda kiamat disebutkan oleh Nabi SAW dan itu banyak sudah kita lihat. Misalnya kedurhakaan anak terhadap orang tua, misalnya perlombaan membangun gedung-gedung tinggi. Itu sudah kita lihat. Misalnya menjamurnya perzinaan, itu tanda-tanda kiamat, semua itu tanda-tanda umum,” ucapnya.

Namun, Quraish mengatakan ada tanda-tanda besar kiamat yang saat ini belum muncul seperti matahari yang terbit dari sebelah barat.

“Tapi ada tanda-tanda besar yang boleh jadi sekarang belum kita lihat tapi itu dari segi ilmiah dimungkinkan bahwa matahari terbit dari sebelah barat, bukan dari sebelah timur, itu tanda besar,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer