Izin Pergi ke Sawah, Petani di Waluran Sukabumi Ditemukan Tewas Membusuk di Sungai

- Redaksi

Jumat, 24 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad Rohman ditemukan warga di Sungai Cikarang, Surade. l Istimewa

Jasad Rohman ditemukan warga di Sungai Cikarang, Surade. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l WALURAN – Rohman (46) seorang petani warga kampung Bojongkoneng, RT 04/03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban dinyatakan hilang karena tidak kunjung pulang saat pergi ke sawah. Rohman diduga hanyut terbawa derasnya arus Sungai Cikarang, pada Rabu (15/2/2023) kemarin.

Setelah dinyatakan hilang, Korban kemudian ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia datubuh membusuk pada Kamis, (23/2/2023) sekira pukul 17.30 WIB, di sekitar Sungai Cikarang, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.

Ketua FKSD (Forum Komunikasi Search And Rescue Daerah) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan jasad korban ditemukan di Kampung Cakial, tidak jauh dari lapangan sepak bola oleh warga sekitar.

“Ya betul tadi malam ditemukan sekira empat kilometer dari lokasi kejadian,” ungkap Okih, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga :  Kunjungan Wabup ke Pasar Undang Kerumunan, Aktivis Sukabumi: Ironis

Selanjutnya Jasad korban, kata Okih langsung evakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut oleh tim medis.

“Tim gabungan, terdiri dari anggota Polsek Surade, Koramil, Satpol PP, kepala desa dan unsur terkait bersama warga melakukan evakuasi,” tambahnya.

Masih kata Okih, setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan dipastikan bahwa korban merupakan keluarganya, jasadnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Saat ditemukan, korban masih menggunakan celana panjang warna hitam. Pihak keluarga langsung memakamkan dan menolak korban diautopsi,” tandasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD
Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang
Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:28 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:04 WIB

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Berita Terbaru

Uya Kuya dan Eko Patrio - Ist

Daerah

Giliran rumah Eko Patrio dan Uya Kuya dijarah massa

Minggu, 31 Agu 2025 - 00:09 WIB

Rumah politisi Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara dikepung akibat kemarahan massa yang diduga atas ucapannya yang menjadi viral di media sosial - Ist

Daerah

Rumah Ahmad Sahroni dikepung massa, isinya dijarah

Sabtu, 30 Agu 2025 - 18:42 WIB

Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Sidang 2025 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2025 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:28 WIB