Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Ada Pocong di Lubang Jalan Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 20 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Protes jalan rusak di Parungkuda. l Ade Yosca Baharetha

Protes jalan rusak di Parungkuda. l Ade Yosca Baharetha

SUKABUMIHEADLINES.com l PARUNGKUDA – Kesal karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga Kampung Bolang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, memasang boneka berbentuk pocong terbuat dari karung plastik warna putih.

Hal itu dilakukan warga mengingat terdapat lubang jalan yang kian membesar. Karenanya, meskipun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi sudah menyiasati lubang jalan dengan cara menutupnya menggunakan pelat baja. Namun, karena kian membesar, sehingga lubang kembali menganga akibat getaran kendaraan yang melintas.

Pantauan sukabumiheadlines.com di lokasi, air terlihat menggenang di sekitar boneka pocong tersebut di pasang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pocong Stasiun KA Parungkuda 2
Protes jalan rusak di Parungkuda. l Ade Yosca Baharetha

Kondisi tersebut membuat pengendara tak nyaman, terlebih jalur sempit tersebut sering dilalui truk kontainer pabrik atau truk-truk besar, sehingga tak jarang menimbulkan kemacetan hingga sepeda motor oleng dan terjatuh.

Baca Juga :  5 Potret Cantik Intan, Wanita Keturunan Inggris Huni Rumah Panggung di Pedalaman Sukabumi

“Lubang itu sudah cukup lama, sikap dari pihak terkait hanya menutup sementara lubang dengan pelat baja, tapi sekarang lubangnya semakin parah sampai gak ketutup pelat lagi karena melebar. Terus, kalau hujan selokannya mampet, air jadi meluap ke jalan, udah kayak sungai aja ngelihatnya. Kabar sih, terakhir ada dari Dinas PU bilang, belum dibetulin karena anggarannya belum keluar,” ujar Iis Fitriani (45), warga setempat kepada sukabumiheadlines.com, Rabu (19/1/2022).

Sunardi (39), warga setempat menambahkan, sengaja menaruh keranjang dan memasang pocong agar segera mendapat perhatian pemerintah. Sebab, jalur tersebut termasuk jalur padat yang banyak dilalui anak sekolah, karyawan dan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga :  Ikuti Google Maps, Kontainer Melintang di Jalur Cikidang Sukabumi

“Sebenarnya kami sudah menambal pakai semen dan pasir, tapi tergerus air yang keluar dari selokan. Paling setelah ditambal, nggak sampai seminggu remuk lagi. Terus ditutup juga pakai pelat baja, tapi si lubangnya makin melebar,” katanya.

Ia dan warga setempat berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi segera memberikan perhatian khusus, agar pengendara merasa nyaman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti dikatakan Erni (36), meski ia mengaku takut melihat pocong, terutama saat malam hari, tapi ia mendukung aksi tersebut. Ia berharap pengguna jalan, terutama pengguna sepeda motor, tidak menjadi korban.

“Biar saja ditaruh keranjang terus ditanam juga pocong-pocongan, biar bupati tahu kalau jalannya rusak dan air selokan sering meluap ke jalan kalau hujan,” keluhnya.

Berita Terkait

Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat
10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk
Dasar pencopotan Marwan Hamami dan profil Denas, PLT Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
86 ribu IRT di Kabupaten Sukabumi tak ikut KB karena ingin punya anak, tapi hanya 19 ribu hamil
Bantah PK, DPD Jabar: Asep Japar penuhi syarat jadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Membanding volume panen tanaman perkebunan di Sukabumi, teh tak lagi juara dunia
Membanding jumlah Wanita Sukabumi menurut jenis pekerjaan
Ini lho daftar kecamatan juara nyampah di Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 01:05 WIB

Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat

Senin, 5 Mei 2025 - 00:01 WIB

10 kecamatan terluas dan tersempit, luas Kabupaten Sukabumi berbanding jumlah penduduk

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:26 WIB

Dasar pencopotan Marwan Hamami dan profil Denas, PLT Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:34 WIB

86 ribu IRT di Kabupaten Sukabumi tak ikut KB karena ingin punya anak, tapi hanya 19 ribu hamil

Senin, 28 April 2025 - 01:30 WIB

Bantah PK, DPD Jabar: Asep Japar penuhi syarat jadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru