Liput Korban Jatuh dari Jembatan di Palabuhanratu, Wartawan Jurnal Sukabumi Dianiaya OTK

- Redaksi

Selasa, 14 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Belasan wartawan mendamping Ilham Nugraha, jurnalis yang menjadi korban penganiayaan, ke Mapolres Sukabumi, Senin (13/6/2022) malam.

Ilham sendiri tercatat sebagai wartawan Jurnal Sukabumi. Ia mengalami penganiayaan saat menjalankan tugasnya, liputan di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, penganiayaan terhadap Ilham dilakukan oleh orang tidak dikenal, saat ia sedang meliput tiga orang yang terjatuh dari jembatan dan tercebur ke Sungai Cimandiri di RSUD Palabuhanratu.

“Saya sedang meliput di RSUD Palabuhanratu kasus terjatuhnya tiga warga dari Jembatan Cimandiri, tiba-tiba didatangi belasan OTK (orang tak dikenal) lalu mendorong keluar dan langsung memukuli saya,” kata Ilham.

Lanjut Ilham, saat dirinya sedang mengambil foto dan video, dia didatangi sejumlah orang tak dikenal yang langsung mendorongnya untuk keluar dari rumah sakit. Bahkan mereka melarang Ilham melakukan peliputan apa pun. Padahal Ilham saat itu sudah memberitahu dia adalah wartawan Jurnal Sukabumi.

Setelah Ilham terdorong keluar gerbang RSUD Palabuhanratu, dia dianiaya belasan orang tersebut hingga membuat wajah dan bagian tubuhnya lebam-lebam.

Baca Juga :  Pulang kerja Maghrib langsung mancing, pria asal Sukabumi tewas tenggelam di Sungai Jaletreng

Sejumlah wartawan lain yang mendengar peristiwa itu kemudian menolong Ilham dan membawanya ke Polres Sukabumi untuk membuat laporan polisi.

Ilham kemudian melakukan visum di RSUD Palabuhanratu dan kemudian membuat laporan kepolisian.

Turut mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan, antara lain Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sukabumi.

Sementara, rekan korban, Fallah Kurnia Robi meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas aksi kekerasan terhadap wartawan tersebut.

“Kami meminta pihak kepolisian cepat menangkap pelakunya dan menindak tegas kekerasan terhadap jurnalis,” kata dia.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Dana Cadangan Pilbup 2029 - Humas Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Okt 2025 - 19:29 WIB