MashaAllah, Pebasket AS Mualaf Usai Bertanding di Palestina

- Redaksi

Rabu, 5 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Young berfoto sambil memegang AlQuran. l Istimewa

Ahmad Young berfoto sambil memegang AlQuran. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seorang atlit bola basket asal Amerika Serikat (AS), mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk Islam karena terinspirasi dengan kebaikan dan keramahan rakyat Palestina.

Usai memeluk Islam, ia pun mengganti namanya menjadi Ahmad Young. Dia mengungkapkan bahwa bangsa Palestina merupakan orang yang ramah. Interaksi dan bersosialisasi dengan rakyat Palestina dikarenakan dia bermain untuk klub Qalandia di Liga Basket Palestina.

Dilansir Mehr News, Young mengatakan tansformasi spiritualnya dikatakan sangat dipengaruhi oleh pengalamannya selama bulan suci Ramadhan.

“Saya belajar banyak tentang Islam di bulan Ramadan,” ujar Young, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (5/7/2023).

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Young terlihat mengucapkan syahadat.

Dia ditemani anggota tim basket lainnya. Mereka kemudian memeluk sang pemain saat mereka merayakan kesempatan yang menggembirakan ini.

Baca Juga :  Ditonton Belasan Juta Kali, Gadis Mualaf Mempersiapkan Ramadhan Pertama Videonya Viral

Diketahui, sebelum memutuskan pindah ke Palestina, Young merupakan pemain basket di Universitas di California. Pada 2 November 2022, dia menandatangani perjanjian profesional untuk bergabung dengan Klub Qalandia, sebuah tim di bawah naungan Federasi Bola Basket Palestina (PBF).

Klub bermain di Ramallah, Palestina, yang terletak kira-kira empat puluh menit dari Jerusalem.

Kenapa memilih bergabung dengan Klub Qalandia? Young mengaku perpindahannya ke Palestina menjadi langkah signifikan dalam karier basketnya.

“Saya juga kagum pada budaya Palestina yang ramah menandai perjalanan pribadi saya,” ujarnya.

Berita Terkait

Mengurai benang kusut sejarah Hiroshima 2 Sukabumi, benarkah sebuah kota?
Setia Untung Arimuladi: Santri di Sukabumi, Kasi Intel Kejari Cibadak, Wakil Jaksa Agung
Pendidikan, dan kehidupan pribadi Budi Djiwandono, keponakan Prabowo Ketua PNKT
Kenalkan, Grandmaster catur Indonesia pertama asal Sukabumi, Herman Suradiradja
Profil Ghazala Hashmi: Muslim pertama Wakil Gubernur Virginia AS vs Islamofobia
Minibiografi Abdullah Hammoud: Kisah Muslim jadi Wali Kota Dearborn Michigan AS
Minibiografi Zohran Mamdani: Muslim milenial pertama jadi Wali Kota New York vs Trump
Profil lengkap Heri Gunawan: Pria Sukabumi dari EVP ke Politikus Gerindra

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 02:07 WIB

Mengurai benang kusut sejarah Hiroshima 2 Sukabumi, benarkah sebuah kota?

Kamis, 13 November 2025 - 05:58 WIB

Setia Untung Arimuladi: Santri di Sukabumi, Kasi Intel Kejari Cibadak, Wakil Jaksa Agung

Senin, 10 November 2025 - 07:52 WIB

Pendidikan, dan kehidupan pribadi Budi Djiwandono, keponakan Prabowo Ketua PNKT

Senin, 10 November 2025 - 04:05 WIB

Kenalkan, Grandmaster catur Indonesia pertama asal Sukabumi, Herman Suradiradja

Sabtu, 8 November 2025 - 08:00 WIB

Profil Ghazala Hashmi: Muslim pertama Wakil Gubernur Virginia AS vs Islamofobia

Berita Terbaru