Mualaf, Pendeta Hilarion Heagy Memicu Kehebohan di Amerika Serikat

- Redaksi

Jumat, 3 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendeta Hilarion Heagy, seorang imam Katolik terkemuka di Amerika Serikat. l Istimewa

Pendeta Hilarion Heagy, seorang imam Katolik terkemuka di Amerika Serikat. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Seorang imam Katolik terkemuka di Amerika Serikat (AS) , Pendeta Hilarion Heagy memicu kehebohan di komunitas gereja setelah mengumumkan keputusannya memeluk Islam.

Heagy, yang tinggal di California, merupakan seorang imam Ortodoks Rusia. Dia kemudian bergabung dengan Antiochian Orthodox Church (Gereja Ortodoks Antiokhia) sekitar tahun 2003 sebelum beralih ke Eastern Catholic Church (Gereja Katolik Timur) pada 2007.

Heagy lulus dari Holy Resurrection Monastery (Biara Kebangkitan Suci) di St Nazianz di Wisconsin untuk menjadi pastor Katolik Bizantium dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mendirikan Eastern Christian Monastery (Biara Kristen Timur) di California.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, dalam posting blognya sendiri, Heagy yang kini menggunakan nama Said Abdul Latif mengatakan: “Setelah puluhan tahun merasa tertarik pada Islam dalam berbagai tingkatan, saya akhirnya memutuskan untuk mengambil risiko.”

Baca Juga :  Pastor Filipina Mengaku 'Utusan Tuhan' Terlibat Kasus Perdagangan Seks

“Agar hal ini terjadi, bagaimanapun, diperlukan langkah fisik dan teratur, karena saya tinggal di biara Katolik. Seseorang tidak bisa menjadipastor dan biarawan secara terbuka, dan seorang Muslim secara pribadi,” lanjut dia, seperti dikutip Middle East Monitor, Senin (27/2/2023).

Dia menggambarkan konversinya sebagai “Kembali ke Timur” dan kembali ke “identitas primordialnya”.

Dia juga memberikan penjelasan tentang konversinya itu dengan mengutip , memberikan penjelasan dengan mengutip Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 172.

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu?’ Mereka menjawab, ‘Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi’. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,” bunyi terjemahan dalil Al-Qur’an tersebut yang dikutip Heagy.

Baca Juga :  Subhanallah, Dalam 5 Tahun Sebanyak 347.000 Orang Mualaf di Arab Saudi

Heagy lebih lanjut mengonfirmasi tentang statusnya yang kini menjadi mualaf.

“Karena alasan inilah para mualaf sering tidak berbicara banyak tentang ‘konversi’ seperti mereka berbicara tentang ‘kembali’ ke Islam—keyakinan primordial kita. Sebuah proses panjang untuk Kembali,” tulis dia dalam blognya.

Menanggapi entri blog tersebut, sebuah artikel baru-baru ini oleh Catholic.com berjudul “Sad Journey of the ‘Muslim Priest” menyebutkan bahwa berita tentang mualafnya seorang pendeta juga mendapat reaksi beragam di media sosial, di mana umat Islam menyambutnya dan beberapa orang Kristen menghakiminya karena “apostatising“.

Berita Terkait

Shalat sunnah Isyraq pahalanya setara haji dan umrah sempurna, penjelasan waktu dan tata cara
Bukan azab, 4 alasan Allah SWT turunkan bencana alam kepada manusia
Hari ini 80 tahun silam: Pertempuran sengit di Bojongkokosan Sukabumi
Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?
Hukum memakai parfum dalam Islam bagi wanita: Haram, tapi…
Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam
5 penemuan di Sukabumi, dari koin kuno hingga bunker dan guci berisi emas
Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 04:18 WIB

Shalat sunnah Isyraq pahalanya setara haji dan umrah sempurna, penjelasan waktu dan tata cara

Kamis, 11 Desember 2025 - 04:26 WIB

Bukan azab, 4 alasan Allah SWT turunkan bencana alam kepada manusia

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:20 WIB

Hari ini 80 tahun silam: Pertempuran sengit di Bojongkokosan Sukabumi

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:22 WIB

Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:27 WIB

Hukum memakai parfum dalam Islam bagi wanita: Haram, tapi…

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB