24.1 C
Sukabumi
Jumat, April 19, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Hancur, mobil terperosok longsor Jalan Tol Bocimi Longsor di Ciambar Sukabumi, Cek foto-fotonya

sukabumiheadline.com - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi mobil...

Murah, RM Padang di Pasar Parungkuda Sukabumi Ini Menjual Kekhasan Masakan Asli Minang

Gaya hidupMurah, RM Padang di Pasar Parungkuda Sukabumi Ini Menjual Kekhasan Masakan Asli Minang

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Kalau bicara Nasi Padang, bagi warga Sukabumi, sepertinya sudah menjadi menu makan kedua setelah menu masakan Sunda atau masakan di rumah.

Tempat yang selalu resik dan menu makanan yang tersaji nampak terlihat fresh, membuat siapapun tergiur untuk mencicipinya.

Namun, tidak semua masakan Padang di luar daerahnya, Sumatera Barat, terasa nikmat seperti halnya menu masakan Padang di daerah asalnya yang dikenal lekat dengan rasa rempah yang begitu kuat.

Namun, di Pasar Semi Modern (PSM) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ada sebuah RM Padang yang rasanya sangat Padang, atau Foodies akan merasa begitulah rasa masakan Padang di daerah asalnya.

Di rumah makan tanpa nama ini, semua menu dihargai sama, yakni hanya Rp12 ribu saja per porsi. Dari mulai serba ikan hingga daging.

Saking lezatnya menu masakan Padang di sini, tak heran jika seringkali RM Padang ini sudah tutup, meskipun jam baru menunjukkan pukul 15.00 WIB.

Soal kekhasan rasa ini, pemilik RM Padang menyebut tidak memiliki resep khusus. Ia hanya mengaku memasak seperti yang biasa dilakukan orangtuanya di kampung halaman.

Enggak ada. Enggak ada resep khusus. Saya masak seperti biasa aja dulu di kampung,” kata Daidi Rais kepada sukabumiheadline.com, Jumat (4/11/2022).

Sedangkan, soal banyaknya RM Padang yang rasanya tidak khas Padang, Daidi menyebut, hal itu karena kini banyak penjual masakan Padang yang bukan warga Padang atau Sumatera Barat.

“Sekarang kang banyak penjual masakan Padang yang bukan orang Padang, mungkin mereka pernah bekerja, lalu bikin rumah makan sendiri,” kata dia.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer